Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
1
Suka
7,640
Dibaca

NAK, IJINKAN AKU BAHAGIA


Sore yang menyejukkan, langit cukup bersih, meskipun tadi siang matahari memancarkan panas dengan teriknya, tetapi kemarin barusaja hujan seharian. Alhasil, pekarangan dan jalanan yang agak becek oleh guyuran hujan, sore ini basahnya menguap, kering kembali, tapi tanah jika terinjak kaki masih terasa empuk.

Pak Rahmat barusaja membersihkan pekarangan, menyapu ranting dan dedaunan kering yang berserakan di samping rumah. Halaman depan dan belakang rumah sudah sering disapu, jadi tid...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Ombak Luka yang Tak Surut
Rahmi Azzura
Cerpen
Sembilan Belas
Aqil Azizi
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Novel
Bronze
LOVELESS
KUMARA
Novel
Gold
Alive
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Tabut Tuhan di 98
Raz Aka Yagit
Skrip Film
Serendipity
Salma Maydinah
Flash
Rumah Tak Bertuan
pelantunkata
Novel
Cerita Cinta Diandra
rina resti
Novel
Gold
PBC My Brother and A Flower
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Tomorrow Me
Ahdrayaat
Komik
BUKAN CINTA SEMUSIN
Kamalsyah Indra
Skrip Film
DI JARAK 5788 KILOMETER
Wulan Witriyanti
Cerpen
Politik Kardus
Fadlinursufi
Novel
Bronze
A Thousand Face A Million Wish
Anonymous Yoghurt
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-3
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Mimpi Kang Muchtar
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Di Antara Dua Perempuan
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Salahkah Rinduku
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh (Tamat)
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-7
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Rindu yang Terburu
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Warisan yang Terlupa
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Mendung Masih Bergelayut
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-5
Munkhayati