Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Nadia
0
Suka
2,488
Dibaca

Gadis itu memandang jauh kedepan. Tatapan kosongnya menatap ke arah jembatan di hadapannya. Sambil menyunggingkan senyum masam di wajah manisnya, dia meneteskan air mata, dan mulai menangis, meratapi sesuatu yang tidak bisa ia lupakan. Seakan sudah menjadi sebuah kewajiban, gadis itu selalu menghabiskan waktu berjam – jam menatap jembatan ini setiap harinya. Menangis hanya untuk membawanya kembali pada masa itu, masa dimana ia kehilangan seseorang yang sangat ia cintai.

***

Jawa Barat 1990. Pukul 01.00 Dini hari.

“Jangan ngebut – ngebut dong sayang, helm aku mau lepas nih!...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Nadia
Artmeza
Cerpen
Bronze
Luca Matthijs van der Zee
Allamanda Cathartica
Flash
Jurit Malam
Ravistara
Cerpen
Rumah Misterius di Kota Kecil Enfield
Keefe R.D
Cerpen
Bronze
Aroma Kopi Di Bangunan Tua
Christian Shonda Benyamin
Novel
Mantra Pengikat Roh Di Pedalaman Kalimantan
Achmad Benbela
Cerpen
Bronze
Annelise van Dijk
Allamanda Cathartica
Novel
Binar Kasih di Tengah Teror Gaib
Meliawardha
Cerpen
GITO KEMPING DI IKUTI HANTU KUBURAN
kucingtampanfilm
Novel
Gold
Clown Terror
Noura Publishing
Cerpen
Bronze
Guru BU Ratmi
Christian Shonda Benyamin
Komik
Bronze
Serem Sirep
Andrianto
Flash
Bronze
Janin
Bakasai
Novel
RUMAH: Ada Aku di Sana!
Dea Ayusafi
Flash
Buka Pintu
BANYU BIRU
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Nadia
Artmeza
Cerpen
Bronze
Farah
Artmeza