Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Nadia
0
Suka
849
Dibaca

Gadis itu memandang jauh kedepan. Tatapan kosongnya menatap ke arah jembatan di hadapannya. Sambil menyunggingkan senyum masam di wajah manisnya, dia meneteskan air mata, dan mulai menangis, meratapi sesuatu yang tidak bisa ia lupakan. Seakan sudah menjadi sebuah kewajiban, gadis itu selalu menghabiskan waktu berjam – jam menatap jembatan ini setiap harinya. Menangis hanya untuk membawanya kembali pada masa itu, masa dimana ia kehilangan seseorang yang sangat ia cintai.

***

Jawa Barat 1990. Pukul 01.00 Dini hari.

“Jangan ngebut – ngebut dong sayang, helm aku mau lepas nih!...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Nadia
Artmeza
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Den Haag
Mizan Publishing
Flash
Uang berdarah
Bungaran gabriel
Flash
Bronze
Rintih
Bakasai
Novel
SITINGGIL 2 : CINCIN MERAH DELIMA
Heru Patria
Novel
Bronze
KHODAM
Herman Sim
Cerpen
Bronze
Bu Surti: Musuh Desa
Shinta Larasati Hardjono
Komik
Selamat Datang di Toko Batavia
Tri Agustinauli
Novel
Parasomnia
Alfian N. Budiarto
Flash
Gadis di Dalam Cermin
Irma Susanti Irsyadi
Novel
Gold
Fantasteen Bisikan Caroline
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Tersesat Di Desa Sesat
Novita Ledo
Cerpen
Bronze
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
Habel Rajavani
Novel
Lantai 4 (End)
Faizal Ablansah Anandita, dr
Flash
Ingatan Pertama
Panca Lotus
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Nadia
Artmeza
Cerpen
Bronze
Farah
Artmeza