Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
My life is my story
0
Suka
125
Dibaca

Bayang-Bayang Kehilangan

Rizwan berdiri di depan jendela besar kantornya di lantai atas Mall Rizwan Plaza, gedung yang menjadi salah satu simbol kesuksesannya di kota ini. Pandangannya melayang ke luar, ke kerumunan orang-orang yang sibuk berjalan di bawah. Tapi pikirannya tidak ada di sana.

"Riz, meeting dengan investor akan dimulai 15 menit lagi," kata sekretarisnya, Bu Lestari, sambil masuk ke ruangannya.

Rizwan mengangguk tanpa menoleh. "Saya tahu. Siapkan semua data yang dibutuhkan."

Bu Lestari mengangguk dan keluar, meninggalkan Rizwan dengan pikirannya sendiri. Ia berjalan menuju meja kerjanya meraih foto dari mejanya, foto keluarga 'Yunda, Rey, dan Randi. Matanya berhenti pada gambar Rey' putra pertamanya yang dulu ia nanti bersama Yunda selama tujuh tahun, cinta pertama yang penuh perjuangan. Dan harus meninggal di umur mudanya 10tahun, akibat Leukimia.

*Rizwan menarik napas dalam-dalam, mengenang*

Di rumah, beberapa jam sebelumnya...

Yunda masuk ke kamar Randi yang sedang bermain dengan mainan robotnya. "Randi, sayang, Mama mau bicara sama Papa, kamu main dulu ya?"

Randi yang berusia 6 tahun mengangguk, mata cerah masih fokus pada robotnya. Yunda keluar, mencari Rizwan yang ada di ruang tamu, duduk sendirian.

"Riz, aku perlu bicara," kata Yunda, suaranya lembut namun nampak serius.

Rizwan menengadah, "Apa, Yun?"

"Kamu... akhir-akhir ini agak berbeda. Kamu jauh dari kami. Randi juga menanyakanmu, kamu ... Banyak diam sekarang," kata Yunda, ada kekhawatiran di matanya.

Rizwan memalingkan wajah, menghindari tatapan Yunda. "Aku ... aku hanya sibuk, Yun. Aku baik-baik saja."

Yunda mendekat, suaranya turun. "Riz, Rey sudah tiada. Aku tahu itu sangat sakit. Tap...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Beautiful Pain
Ananda Alifyah Nur Fahira
Novel
Tuan Muda Yang Dingin
Dewa Ayu
Cerpen
JANJI MELATI
Azalia Lenka
Cerpen
Bronze
Laut yang Tak Menjawab
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
My life is my story
Dinar sen
Novel
Bronze
Menjemput Cinta yang Tertunda
Yosi Hanr
Flash
Bronze
Sebuah Pengakuan
Faisal Susandi
Cerpen
Bronze
Mahkota dan Luka
gungkeris
Novel
AKU, KAMU, DAN MOTOR JADULMU
Annisa Nur Faidah
Novel
Bronze
Rahasia Antara Aku dan Kakak Ipar
Farasha
Cerpen
Bronze
Kekasih Rahasiaku
Theodora Felita
Komik
Bronze
Taring Unordinary Families
Muhammad aris Setiawan
Flash
I Love You - Kisah Cinta 2045
Irvinia Margaretha Nauli
Novel
Don't Forget Me, Please?
William Oktavius
Novel
Bronze
The Ex
Daniella Jeslynn
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
My life is my story
Dinar sen
Novel
Kisah Pewaris Cinta dan Harta
Dinar sen
Novel
Bintang untuk Andini
Dinar sen
Novel
Bronze
Belenggu Masalalu
Dinar sen