Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Komedi
Bronze
Mukini & Mukidi
41
Suka
2,070
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

 Kami tidak pernah bermusuhan. Sekali lagi, kami tidak pernah bermusuhan dan malah sebaliknya, kami tetangga yang (sepertinya) memiliki hubungan baik. Mereka tinggal berseberangan dengan keluarga kami, hanya terpisah gang selebar tak lebih dari tiga meter dari pekarangan rumah kami.

“Berangkat, Mbak Dina? Hati-hati lho di jalan. Oya, Mbak ... itu jilbabnya bagus, beli di mana?”

Dari jilbab, bedak, sampai motor yang habis dicuci tampak kinclong, selalu dikomentari oleh Si Ibu. Aku biasanya hanya diam-diam mengamati saja, seperti saat Si Ibu menyapa Dina, adikku pagi itu. Si Ibu ini memang sangat supel, nyaris cerewet. Kalau orang Jawa bilangnya grapyak, semanak. Tetapi ya itu, yang disapa adalah kakak atau adik perempuanku. Kalau bertemu denganku jarang mau ngobrol dan paling hanya, “Mari Mas ...” dengan pandangan tak berani menatap ke arah mataku.

Jadi begini, kami sekeluarga lebih dulu tinggal di kampung ini, sebut saja Kampung Ludira Inggil (bukan nama sebenarnya), di sudut Kota Solo. Bertahun-tahun kami tinggal, hidup berjalan baik-baik saja. Adalah satu dua tetangga yang reseh dan suka mempergunjingkan kami, tapi tidak pernah kami pikirkan dan kami anggap hal biasa. Semua orang menggunjingkan semua orang adalah konsep hidup di Indonesia sejak lama.

Rumahku ini sebenarnya enak, karena meskipun berada di gang yang tak lebar, tetapi tetangga depan rumahku itu membangun rumah dengan posisi memunggungi rumah kami. Jadi yang berada di depan rumah kami adalah bagian belakang rumah mereka, lengkap dengan pintu belakangnya. Enak, karena tidak terlalu ramai. Mereka memilih bagian depan rumah menghadap ke jalan raya, sip! Tetangga depan rumah ini bagian belakang rumahnya terdapat satu kamar kosong. Kamar yang tepat berada di depan pekarangan rumah kami inilah yang kemudian dikoskan. Hanya satu kamar dengan kamar mandi di dal...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@biranti : terima kasih kak
Permulaannya saja sudah menarik❤️
@ariyyy Mukidi ada juga di KPW. Ya nama itu sekadar lewat saja sih di KPW. 😁😀 Artinya ini ada di sekitar pengalaman Anda, Bro @ariyyy?
@keranjinganbercerita : Karena mau pake nama aslinya khawatir kena masalah hehehe. Aku suka saja nama "Mukidi". Kayak ada efek "segar dan lucu". Dan secara rima akan pas dengan nama "Mukini" (lagi-lagi nggak berani nyebut nama asli). Terima kasih sudah mampir.
Gue penasaran, kenapa tokohnya diberi nama "Mukidi"?
Pengembangan cerita soal kancut di cerita ini bikin gue mesam-mesem kadang ngakak. ^_^
@rohmah21 : terima kasih sudah mampir baca ya kak
Aku terhibur sekali membacanya... 😂😂
@sammysabs : Di kampung emanh enaknya buat liburan saja Mas. Apalagi utk yg introvert, mending tinggal di kota. Banyak repotnya kalo tinggal di kampung hihihi.
Hahahha...pengalaman di kampung mesti banyak yang lucu2 ya... Saya yang baca juga gemes dhewe....
@johansianipar : Hahahha. Bener banget. Bermobil tapi gak punya garasi memang menyebalkan.
Rekomendasi dari Komedi
Flash
Bronze
Pocong lupa jati diri
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Mukini & Mukidi
Ariyanto
Flash
Bronze
Airmata Derita
Egi David Perdana
Flash
Keran
Mata Panda
Flash
Bronze
Kalau Kambing Bisa Ketawa...
Shabrina Farha Nisa
Flash
Ujian James Bo'onk
KOJI
Flash
Asap Rokok, Kopi dan Pisang Goreng
Aneidda
Komik
Lelaki Koin
Ockto Baringbing
Flash
Buka Puasa Yang Membagongkan
Sandra Arq
Flash
I-phone , Bukan Jodohku ( Selamat Jalan I-phone 12 )
Alwinn
Flash
Rindu
Aulia Khusna
Flash
Bronze
U P I L
John Baba
Flash
Tawa Tiwi
Binar N
Cerpen
ATAS NAMA JAMAAH (Pembagian Daging Qurban)
S.S. RINDU
Flash
Yolo
nyoman sutarjana
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Mukini & Mukidi
Ariyanto
Novel
Bronze
Sepatu untuk Jenderal
Ariyanto
Cerpen
Gretta Si Nenek Sihir
Ariyanto
Novel
Kisah Penyap dari Rimbun Bambu di Belakang Taubah
Ariyanto
Novel
Pabrik Bahagia
Ariyanto
Novel
Bronze
Rahasia Rasri
Ariyanto
Novel
Yu Limbuk 1956
Ariyanto
Flash
Sugeng Jatuh Cinta
Ariyanto
Novel
Bronze
Panti Rogo Kadipolo
Ariyanto
Novel
TIGA DHARMA MENGEJAR CAHAYA
Ariyanto