Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Bagi Marwan, setiap rentetan kenangan indah yang pernah ia lukiskan bersama cucunya seolah tidak ada artinya. Pada akhirnya, semua kenangan indah itu tertutupi sepenuhnya oleh satu kenangan buruk.
Hanif, cucunya, meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis, tepat di depan matanya.
Tragedi sepuluh tahun silam itu masih terekam jelas diingatan Marwan, walau umurnya kini sudah menginjak 68 tahun. Wajah mungil Hanif yang selalu dihiasi senyuman polos dan tawa riang, harus berakhir dalam baluran darah yang begitu merah dan pekat.
“Ayo Kek, main lagi. Anip mobil kodok, Kakek mobil monyet ya.” Suara cucunya itu begitu lembut di telinga Marwan, membuatnya tak pernah sekalipun mengatakan “tidak” pada makhluk lugu itu.
Hanif baru saja pulang dari TK sebelum akhirnya mampir ke rumah kakek dan neneknya seperti biasanya. Rumah itu menyatu dengan perabot yang ada di depannya, se...