Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Mobil Kodok, Mobil Monyet
39
Suka
10,699
Dibaca

Bagi Marwan, setiap rentetan kenangan indah yang pernah ia lukiskan bersama cucunya seolah tidak ada artinya. Pada akhirnya, semua kenangan indah itu tertutupi sepenuhnya oleh satu kenangan buruk. 

Hanif, cucunya, meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis, tepat di depan matanya.

Tragedi sepuluh tahun silam itu masih terekam jelas diingatan Marwan, walau umurnya kini sudah menginjak 68 tahun. Wajah mungil Hanif yang selalu dihiasi senyuman polos dan tawa riang, harus berakhir dalam baluran darah yang begitu merah dan pekat.

“Ayo Kek, main lagi. Anip mobil kodok, Kakek mobil monyet ya.” Suara cucunya itu begitu lembut di telinga Marwan, membuatnya tak pernah sekalipun mengatakan “tidak” pada makhluk lugu itu.

Hanif baru saja pulang dari TK sebelum akhirnya mampir ke rumah kakek dan neneknya seperti biasanya. Rumah itu menyatu dengan perabot yang ada di depannya, se...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Menutup Diri
Rida nurtias
Novel
Hidup kelabu
syaehoni
Novel
Perjalanan Hitam
Rida nurtias
Novel
Pangeran Charming (Twinflame)
Princess Cindy
Novel
Lengkuh Relung
notreallydie
Skrip Film
Fragmen: Dialog
alpistasedo pelawi
Flash
Parang
Lady Mia Hasneni
Flash
Bronze
MAKAN MALAM YANG CANGGUNG
N Shalihin Damiri
Flash
Bronze
Time Alone
DMRamdhan
Cerpen
Bronze
Mobil Kodok, Mobil Monyet
Reja Fahleza
Novel
Ketos vs Waketos
Citra Wardani
Novel
Love Letter
Benedikta Sonia
Novel
I Like me Better When I'am With you
Pratiwi_Hwang
Novel
KISAH YANG TAK PERNAH SELESAI "TASYA"
natastas
Novel
Romi Dan Juli
angin lembah
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Mobil Kodok, Mobil Monyet
Reja Fahleza
Skrip Film
Gunting (Film Pendek)
Reja Fahleza
Cerpen
Bronze
Hanya Ingin Bermain
Reja Fahleza
Cerpen
Bronze
Jam Dinding
Reja Fahleza
Cerpen
Bronze
Nasihat Ibuk
Reja Fahleza