Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
“Aku selalu bahagia saat hujan turun.” kataku yang hanya bisa tersenyum menatap senyum manis Eos, sang dewi pagi, yang tengah duduk persis di sampingku.
“Senyummu masih sama seperti dulu,” kataku lagi sambil terbata. Kini Eos kembali tersenyum menatap wajahku dan berkata, “Mungkin karena hujan ini, Hermes. Tetes-tetes air itu sungguh seperti sedang menari-nari.”
Aku hanya bisa tersenyum mendengar ia mengucapkan kata-kata itu. Kata-kata yang persis pernah kuucapkan padanya dulu. Dulu sekali, ketika ia tengah menangisi paginya yang basah. Sekarang aku seolah telah kehilangan kata-kata untuknya saat itu. Aku pun hanya bisa tersenyum, karena ternyata tak hanya kata-kataku yang telah ia ambil alih. Hatiku masih tercekat dicuri paras lembutnya.
“Benar kan, Hermes?” Ternyata ia masih menunggu tanggapan dariku. Aku masih saja terdiam dalam senyum. Tapi...