Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Misteri
Bronze
Misunderstanding
0
Suka
205
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sudah lewat satu semester, aku dan adikku tinggal di dalam asrama putri. Papa dan mama memasukkan kami ke sekolah yang menjadi satu dengan asrama secara paksa. Tidak ada dari kami yang menginginkan perlakuan semacam ini. Aku menganggap bahwa papa dan mama sudah tidak menyayangi kami lagi. Namun berbeda dengan Alisha, adikku. Dia menganggap kalau segala hal yang dilakukan oleh kedua orang tua kami semata-mata demi kebaikan kami. Padahal aku cukup tahu alasan sebenarnya menjauhkan kami berdua dari mereka adalah hanya untuk menyembunyikan segala pertengkaran yang mereka lakukan setiap hari di rumah.

Kami berempat bukanlah keluarga yang harmonis. Aku dan Alisha memperhatikan segalanya. Papa dan mama sering sekali meributkan segala sesuatu yang sebenarnya menurutku sangat sepele. Bahkan papa tidak segan-segan memukuli mama di depan mata kami. Diriku yang tidak kuat melihat kejadian itu untuk...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Misteri
Cerpen
Bronze
Misunderstanding
Aijin Isbatikah
Flash
Penantian
Faristama Aldrich
Cerpen
03 Rumah di Keabadian
Bima Kagumi
Novel
JALAINI: Sumur-Sumur Mutilasi Berantai
Ikhsannu Hakim
Cerpen
Bronze
Kiamat
hyu
Novel
Gold
Sherlock Holmes: Locked Rooms
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Sandal Untuk Ibu
Erika Oktavian
Novel
Alif Lam Mim
Zainur Rifky
Novel
Bronze
Sabtu Malam Lisa
Listian Nova
Novel
Gold
KKPK Asyiknya outbound
Mizan Publishing
Flash
Tidak Ada Salahnya Untuk Berteori
Aurelia Joelyn Angdri
Cerpen
Bronze
Dunia Leonor
Keefe R.D
Novel
Sanjarana
.
Novel
Bronze
Wentira "Another Story of the Invisible City"
Etzar Diasz
Flash
Dukun
Mahmud
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Misunderstanding
Aijin Isbatikah
Novel
Luka Tanpa Asa
Aijin Isbatikah
Skrip Film
Luka Tanpa Asa
Aijin Isbatikah