Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Misteri
Bronze
Misunderstanding
0
Suka
173
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sudah lewat satu semester, aku dan adikku tinggal di dalam asrama putri. Papa dan mama memasukkan kami ke sekolah yang menjadi satu dengan asrama secara paksa. Tidak ada dari kami yang menginginkan perlakuan semacam ini. Aku menganggap bahwa papa dan mama sudah tidak menyayangi kami lagi. Namun berbeda dengan Alisha, adikku. Dia menganggap kalau segala hal yang dilakukan oleh kedua orang tua kami semata-mata demi kebaikan kami. Padahal aku cukup tahu alasan sebenarnya menjauhkan kami berdua dari mereka adalah hanya untuk menyembunyikan segala pertengkaran yang mereka lakukan setiap hari di rumah.

Kami berempat bukanlah keluarga yang harmonis. Aku dan Alisha memperhatikan segalanya. Papa dan mama sering sekali meributkan segala sesuatu yang sebenarnya menurutku sangat sepele. Bahkan papa tidak segan-segan memukuli mama di depan mata kami. Diriku yang tidak kuat melihat kejadian itu untuk...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Misteri
Cerpen
Bronze
Misunderstanding
Aijin Isbatikah
Cerpen
LOCK IT DOWN
Rama Sudeta A
Novel
Gold
Disorder
Bentang Pustaka
Cerpen
Bronze
Runtuhnya Ilmu Kualat
brobin
Novel
Bronze
The Motive
IyoniAe
Novel
Bronze
Raungan Di Sebuah Villa
Mfathiar
Flash
Bronze
Kak Isah dan Ilmu Penunduk
ANINZIAH
Flash
Bebek bertelur emas
Mahmud
Novel
Darkness
Ayeshalole
Novel
Bronze
RITUAL GUNUNG KEMUKUS
Citra Rahayu Bening
Novel
Gold
Digital Fortress
Mizan Publishing
Novel
SANG PELAHAP JIWA
Emma Susanti
Novel
Gold
Sherlock Holmes: Locked Rooms
Mizan Publishing
Novel
Who is the killer? [Celine]
I M A W R I T E
Cerpen
Bronze
Pohon-pohon Yang Berbicara
Eko Hartono
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Misunderstanding
Aijin Isbatikah
Skrip Film
Luka Tanpa Asa
Aijin Isbatikah
Novel
Luka Tanpa Asa
Aijin Isbatikah