Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Misteri
Misteri Hutan
1
Suka
102
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Pada suatu hari di desa yang tidak banyak penduduknya. Hiduplah seorang ibu dan anak laki laki bernama kris yang berusia 15 tahun. Setiap hari mereka melakukan aktivitas nya seperti biasa yaitu mencuci baju di sungai, ibu memasak, bersama sama mencari ikan untuk di masak, mencari uang untuk memenuhi kebutuhannya di desa dengan membantu kakek tua membersihkan kebunnya. Pada suatu hari ibu jatuh sakit yang cukup parah. Kris sudah mencoba membeli beberapa obat tetapi ibu belum juga sembuh. Kris tetap tidak putus asa dan pada suatu hari kris bertemu dengan seorang perempuan cantik dan manis yang tiba tiba muncul di hadapannya dan berkata "apakah kau ingin tau cara menyembuhkan ibumu? ".Kris pun langsung menjawab " ya aku sangat ingin bisa menyembuhkan ibuku apakah kau tau caranya? ".Sosok perempuan itu pun berkata " kau harus pergi ke sebuah hutan , disana kau akan menghadapi beberapa tantangan yang harus di hadapi satu persatu dan akan menemukan 1 pil berwarna biru yang mampu menyembuhkan ibumu".Sosok perempuan itu juga memberi kris sebuah peta.Kris yang pada saat itu baru berusia 15 tahun pun memberanikan diri untuk pergi ke hutan mencari pil biru itu sendiri. Sosok perempuan itu pun tiba tiba hilang. Kris merasa heran dan bertanya tanya kemana perempuan itu pergi. Tetapi kris tidak memikirkan hal itu, kris akan segera menyediakan barang barang yang perlu di bawa. Hari itu pun tiba, kris membawa tas yang isinya peta,keris, semprotan parfum,kotak p3k, air minum, sedikit roti dan peta menuju hutan. Kris pun berpamitan dengan ibu dan berjanji akan segera pulang dengan membawa pil ajaib tersebut. Ibu pun mengiyakan perkataan dari anaknya. Setelah perjalanan yang cukup jauh, kris akhirnya sampai di sebuah hutan.Didalam hutan kris bertemu banyak ular. Dengan keberanian kris, kris membasmi ular ular tersebut dengan parfum yang dibawanya. Kris pun berhasil dalam tantangan pertamanya. Setelah berjalan beberapa jam kris bertemu dengan banyak tumbuhan yang cantik, namun ternyata semua tumbuhan tersebut beracun yang hampir memenuhi jalan tersebut. Dengan hati hati kris melompati tumbuhan satu persatu hingga sampai di tumbuhan terakhir yang harus ia lewati. Jari kelingkingnya tersentuh tumbuhan beracun itu. Kris langsung segera mengeluarkan kotak p3k dari tasnya dan mengeluarkan racunnya dari jarinya. Kris pun memutuskan untuk makan 1 roti kemudian lanjut berjalan mengikuti peta yang dibawanya. Ditengah perjalanan kris bertemu dengan monster yang sangat mengerikan bagi kris yang saat itu hanya berusia 15 tahun. Kris dengan ingatan latihan menggunakan keris yang pernah diajarkan oleh ayahnya yang sudah meninggal pun mengeluarkan keris dari tasnya. Kris menyerang satu persatu monster mengerikan dengan sekuat tenaga. Akhirnya monster monster mengerikan tersebut berhasil di kalahkan. Kris melanjutkan perjalanannya yang semakin masuk kedalam hutan dan juga semakin gelap. Kris tidak takut karena ingat dengan janjinya kepada ibunya.Setelah beberapa jam perjalanan kris pun merasa lelah dan memutuskan istirahat sejenak sambil minum bawaannya. Setelah kurang lebih 15 menit kris melanjutkan perjalanannya. Kris di kejutkan dengan suara suara aneh dari makhluk gaib yang seperti membisikkan "pulang pulang pulang!!! ".Kris menutup telinga nya dan segera berlari , tiba tiba kris melihat ada meja diatasnya terdapat makanan. Kris yang bijak pun meskipun lapar tetap bisa menahan nafsu karena ia tahu makanan itu pasti hanya halusinasi yang dibuat oleh makhluk gaib. Dan benar tak lama, kris mulai melihat keadaan yang sebenarnya ternyata makanan tadi adalah ulat ulat yang beracun.Kris yang merasa hampir putus asa tapi karena kris sudah menyelesaikan 4 tantangan dan berjalan cukup jauh, kris akan tetap berjuang. Kris kembali menghadapi tantangan . Hutan yang seolah olah hidup.Pohon-pohon bisa berbicara, bergerak, atau bahkan menyerang.Kris menyelesaikan tantangan hutan yang hidup adalah dengan menemukan dan menghancurkan sumber sihir yang mengendalikan hutan—bisa berupa artefak kuno, jimat terkutuk, atau makhluk jahat yang bersembunyi di pusatnya; setelah sumber kekuatan itu dihancurkan atau dinetralkan, hutan akan kehilangan kesadarannya yang agresif dan berubah kembali menjadi tempat alami yang bisa dilalui tanpa rintangan magis.Setelah berhasil menghancurkan artefak sihir berbentuk tengkorak hitam yang tersembunyi di balik akar pohon tua raksasa, suasana hutan perlahan berubah. Angin berhenti berbisik aneh, pohon-pohon yang tadinya bergerak dengan marah kini kembali diam dan tenang, seolah sedang tidur. Jalan setapak muncul di hadapan Kris, diterangi cahaya bulan yang menembus celah-celah dedaunan. Meski tubuhnya mulai lelah, semangat dalam hatinya tetap menyala. Ia tahu, di ujung perjalanan ini, ada harapan untuk menyelamatkan ibunya.Dengan langkah perlahan namun pasti, Kris menyusuri jalan itu. Tak lama kemudian, ia sampai di sebuah lembah tersembunyi, di mana cahaya biru lembut memancar dari tengah lingkaran batu. Di sana, di atas batu datar yang tampak suci, terletak pil biru yang diceritakan oleh sosok perempuan misterius itu. Kris berjalan mendekat dengan penuh kehati-hatian, memastikan tidak ada jebakan atau ancaman terakhir. Tapi lembah itu hening dan damai—seperti telah menunggu kehadirannya.Saat Kris mengambil pil itu, suara lembut terdengar dari angin yang bertiup pelan. “Kau telah membuktikan keberanian dan ketulusan hatimu, Kris. Pil ini hanya bisa diambil oleh mereka yang rela berjuang demi cinta, bukan karena ambisi.” Kris menoleh ke sekeliling, tapi tak melihat siapa pun. Ia hanya menunduk, menggenggam pil biru itu erat, dan mengucap terima kasih dalam hati.Tanpa disangka, peta yang tadinya kusam dalam genggamannya kini bersinar, menunjukkan jalur tercepat keluar dari hutan. Kris mengikuti jalur itu, dan perjalanan pulang terasa lebih ringan—seolah hutan menghormati keberaniannya.Setibanya di rumah saat fajar menyingsing, Kris segera memberikan pil itu kepada ibunya. Dalam beberapa menit, rona wajah ibunya kembali segar, napasnya membaik, dan matanya terbuka perlahan. Air mata haru menetes di pipi Kris saat ibunya tersenyum untuk pertama kalinya sejak sakit. “Terima kasih, Nak,” bisik sang ibu lirih.Kris memeluk ibunya dengan erat. Meski tubuhnya penuh luka dan lelah, hatinya penuh kebahagiaan. Ia tahu, perjalanan ini telah mengubah dirinya selamanya. Ia bukan lagi anak kecil—tapi seorang anak lelaki yang telah membuktikan bahwa kasih sayang bisa menaklukkan apa pun, bahkan tantangan tergelap di hutan yang hidup.Hari-hari berikutnya, Kris merawat ibunya dengan penuh kasih, dan warga desa yang mendengar kisah perjalanannya mulai memandangnya dengan kagum. Ia tidak sombong, justru semakin rendah hati. Sosok perempuan misterius itu tak pernah muncul lagi, namun Kris percaya ia adalah utusan takdir. Kini, setiap kali melihat hutan dari kejauhan, Kris tahu bahwa di balik rimba yang gelap, ada cahaya harapan bagi siapa pun yang cukup berani dan tulus untuk mencarinya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Misteri
Cerpen
Misteri Hutan
Evelyn
Cerpen
Bronze
Karina di Lorong Gelap
Ayesha Razeeta
Cerpen
Undressed
Ida Ayu Saraswati
Novel
Malam Tahun Baru
Purnama Putri
Novel
Superpower - Your Life Is The Price
Alexander Blue
Flash
Petunjuk Cacing
Omius
Cerpen
Bronze
Kamar 304
Farlan Nuhril
Flash
BLUE EYES
Hary Silvia
Cerpen
Not Your Nightmare: Reflection
Momento Mori
Flash
Criminal Case
Ariq Ramadhan Nugraha
Cerpen
Sihir Si Tunasihir
hyu
Flash
Bronze
PASANG
Ri(n)Jani
Novel
Gold
Rahasia Nenek Piju
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Ndaru
Arumdalu
Novel
The Seven Heads
vanessa fatahullah
Rekomendasi
Cerpen
Misteri Hutan
Evelyn