Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
MISTERI HANTU RUMAH KOSONG
TUAN TANAH itu berperawakan tegas dan berkumis serta tertutup, baik secara penampilan maupun sikapnya. Bicaranya juga sedikit. Seperlunya saja. Jika ditanya, dia hanya menjawab sebatas sekitar hal-hal yang dipertanyakan.
"Telah Anda periksa semua keadaan rumah itu, Tuan?" tanya pria di hadapannya, sambil duduk.
Sementara Tuan Tanah itu berdiri, agak sedikit tak sabaran, berharap segera pria itu dapat menyelesaikan kegusarannya.
"Sudah, Tuan," suaranya terdengar sangat meyakinkan. "Lantai dasar sampai lantai atas. Juga loteng-lotengnya pun tak pernah meninggalkan bercak jamur, bahkan atapnya baru diganti dengan genting yang baru."
"Baiklah, Tuan, kalau Anda rasa bahwa itu bukan salah pada rumah itu sendiri," sosok pria yang duduk itu menyilakan Tuan Tanah untuk duduk. Namun Tuan Tanah itu tak segera duduk.
"Saya berkeyakinan, bahwa rumah itu berhantu, Tuan," suaranya terdengar bergetar. "Lagi pula, saya sudah lupa, apakah rumah itu sudah didoakan ketika baru dibangun pertama kali atau tidak. Dan yang saya tahu, saya hanya membeli rumah itu ketika sudah jadi."
Pria yang duduk itu tetap menunggu dan mendengar dengan raut wajah seperti mengantuk.
"Mungkink...