Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Adinda meninggal tadi pagi.
Katanya bunuh diri akibat overdosis obat tidur. Sebagai salah satu teman kost yang tidak terlalu akrab, maka aku pun tidak mau ikut campur. Karena itu, aku menjalani hari-hari selanjutnya seperti biasa termasuk bekerja ke kantor layaknya sebelumnya.
Sampai aku menemukan catatan itu.
Padahal tadinya aku hanya iseng duduk-duduk di balkon. Mendadak ada tikus lewat di depan mataku jadi berusaha menghindar, tapi apesnya malah menabrak rak sepatu yang letaknya pas di sebelahku. Rak yang terbuat dari kayu itu jadi miring dan karena tepat di atasku ada kamera CCTV, maka aku bermaksud memperbaiki posisinya. Namun ternyata ada sesuatu yang mengganjal hingga rak itu tidak bisa kembali ke tempatnya semula.
"Apa ini?"
Ternyata ada segumpalan kertas disana yang sudah dilipat berkali-kali sehingga berbentuk segiempat putih tebal. Dari debu yang hanya sedikit menyelimutinya, sepertinya benda ini tidak lama berada di sini.
Aku melihat ada deretan tulisan rapi bertinta hitam di dalamnya jadi memutuskan untuk membukanya, hanya sekedar penasaran. Tak disangka...
Ketika mengalami KDRT, aku mencoba mencari pendamping dan muncullah nama "Woman Matters" di internet sebagai salah satu LSM pelindung perempuan di Jakarta. Jadi pada 6 Januari 2024, aku mengunjungi LSM ini dan tanpa dinyana, setelah sekian lama ditolak berbagai LBH dan LSM dalam berbagai kasus lain yang kuajukan, aku diterima pada kesempatan pertama. Aku diminta langsung melapor ke polisi dan saat itu pendampingnya bilang tidak bisa menemani karena sudah terlanjur booking tiket pesawat. Aku mencoba memaklumi.
Lalu pada visum, aku memberita...