Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Thriller
Bronze
Minaku Tersayang
0
Suka
1,018
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Meow, meoww!!”

Maya tadinya ingin tidur lebih lama, tapi panggilan manja dari kucing kesayangannya membuatnya terbangun dan tak lagi bisa memejamkan matanya lebih lama lagi.

“Meow, meoww!!”

Hewan berbulu putih seputih salju yang menggemaskan dengan warna mata biru yang berkilau, mendekat ke arah Maya dan duduk di samping wajah Maya. Satu kaki depannya terangkat dan menepuk-nepuk wajah Maya dengan lembut.

“Meow, meoww!!”

Maya tersenyum mendengar panggilan manja itu. “Ya, ya, Minaku tersayang. Aku bangun!”  Maya bangun dari tidurnya dan langsung membawa hewan berbulu putih itu ke dalam pangkuannya. Jam berapa ini?? Maya mengambil ponselnya dan memeriksa jam di layarnya. Ahh, jam 6 pagi. Maya membelai lembut kepala kucing kesayangannya. “Pantas saja Mayaku tersayang sudah merengek di sini. Kamu pasti sudah lapar kan??”

“Meow, meoww!!”

Masih dengan menggendong kucing putihnya, Maya bangkit dari ranjangnya, berjalan menuju ke arah dapurnya dan langsung menuangkan makanan Mina ke mangkuk makan Mina.

“Makan yang banyak Minaku tersayang.” Maya menurunkan Mina dan membiarkan kucing putihnya yang sudah kelaparan, makan dengan lahap. Maya menatap Mina sebentar sembari merasa gemas dengan kucing putih salju yang sudah menjadi hewan peliharaannya selama dua tahun terakhir. Maya mengelus kepala Mina lagi beberapa kali sebelum akhirnya beralih ke mangkuk minum Mina dan mengganti air minum Mina dengan air yang baru.

“Ahhh pagi ini, aku akan sarapan apa??” Setelah selesai mengerjakan tugas kecilnya kepada Mina sebagai tuannya, Maya membuka kulkas dan memeriksa isi kulkasnya. Maya menatap kulkasnya yang kini setengah kosong. Matanya menatap seluruh isi kulkas sembari memikirkan sarapan apa yang akan dimakannya hari ini, tapi sama seperti hari-hari sebelumnya pilihan Maya jatuh pada roti. “Ini saja!”

Setelah mengeluarkan roti dari dalam kulkasnya, Maya berjalan ke arah ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Thriller
Cerpen
Bronze
Minaku Tersayang
mahes.varaa
Novel
Bronze
Find the Key
Shantymilan
Novel
Aksioma
Maria Veronica S
Flash
Bronze
Kakak
Gia Oro
Novel
Hilang di Suatu Pagi
Hasdevi A. Dradjat
Flash
Perempuan yang Sangat Menyukai Laut
Ratifa Mazari
Novel
Bronze
SENOPATI (Trah Bayu)
Hermawan
Flash
Badut ulang tahun
Bungaran gabriel
Novel
Bronze
Creation
Ahmad jimi
Novel
NAURA
Cindy Tanjaya
Flash
Bronze
Pembunuhan dibalik Truk Tengah Hutan
Silvarani
Novel
Bronze
13 Hari ~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
Sebatas topeng
Ciplukzz
Novel
Bronze
Rantai Mawar
Mega
Novel
Bronze
Kinara
Ainun
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Minaku Tersayang
mahes.varaa
Novel
THE HEARER
mahes.varaa
Flash
Bronze
Stalkers
mahes.varaa
Flash
The Idol
mahes.varaa
Novel
Bronze
4 : 4
mahes.varaa
Flash
Bronze
Conversation 1
mahes.varaa
Novel
PAKET!!
mahes.varaa
Novel
LITTLE STAR HOLDING MY HAND
mahes.varaa
Flash
Bronze
Sssstttt!
mahes.varaa
Novel
BOMBER: THE CONDUCTOR
mahes.varaa
Novel
Bronze
I AM YOUR HERO
mahes.varaa
Novel
TAK SELAMANYA SURGA DI KAKI IBU
mahes.varaa
Novel
Bronze
REMINISCENCE ELEGY
mahes.varaa
Flash
Bronze
Conversation 2
mahes.varaa
Novel
Darling, bisa aku bedah kepalamu?
mahes.varaa