Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Thriller
Bronze
Minaku Tersayang
0
Suka
1,067
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Meow, meoww!!”

Maya tadinya ingin tidur lebih lama, tapi panggilan manja dari kucing kesayangannya membuatnya terbangun dan tak lagi bisa memejamkan matanya lebih lama lagi.

“Meow, meoww!!”

Hewan berbulu putih seputih salju yang menggemaskan dengan warna mata biru yang berkilau, mendekat ke arah Maya dan duduk di samping wajah Maya. Satu kaki depannya terangkat dan menepuk-nepuk wajah Maya dengan lembut.

“Meow, meoww!!”

Maya tersenyum mendengar panggilan manja itu. “Ya, ya, Minaku tersayang. Aku bangun!”  Maya bangun dari tidurnya dan langsung membawa hewan berbulu putih itu ke dalam pangkuannya. Jam berapa ini?? Maya mengambil ponselnya dan memeriksa jam di layarnya. Ahh, jam 6 pagi. Maya membelai lembut kepala kucing kesayangannya. “Pantas saja Mayaku tersayang sudah merengek di sini. Kamu pasti sudah lapar kan??”

“Meow, meoww!!”

Masih dengan menggendong kucing putihnya, Maya bangkit dari ranjangnya, berjalan menuju ke arah dapurnya dan langsung menuangkan makanan Mina ke mangkuk makan Mina.

“Makan yang banyak Minaku tersayang.” Maya menurunkan Mina dan membiarkan kucing putihnya yang sudah kelaparan, makan dengan lahap. Maya menatap Mina sebentar sembari merasa gemas dengan kucing putih salju yang sudah menjadi hewan peliharaannya selama dua tahun terakhir. Maya mengelus kepala Mina lagi beberapa kali sebelum akhirnya beralih ke mangkuk minum Mina dan mengganti air minum Mina dengan air yang baru.

“Ahhh pagi ini, aku akan sarapan apa??” Setelah selesai mengerjakan tugas kecilnya kepada Mina sebagai tuannya, Maya membuka kulkas dan memeriksa isi kulkasnya. Maya menatap kulkasnya yang kini setengah kosong. Matanya menatap seluruh isi kulkas sembari memikirkan sarapan apa yang akan dimakannya hari ini, tapi sama seperti hari-hari sebelumnya pilihan Maya jatuh pada roti. “Ini saja!”

Setelah mengeluarkan roti dari dalam kulkasnya, Maya berjalan ke arah ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Thriller
Cerpen
Bronze
Minaku Tersayang
mahes.varaa
Novel
Gold
Fantasteen: Kutukan Naskah Drama
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Life tag
Naila Rana Aqilah
Novel
Bronze
Paycho Pathos
Alvida_123
Novel
Gold
Playing Victim
Noura Publishing
Novel
Bronze
Find You
Sonya Mega Flourensia
Novel
Bronze
CETIK
Bakasai
Novel
Bronze
Pramuria (Waitress)
Awang Nurhakim
Novel
Gold
Every Wrong Thing
Noura Publishing
Flash
SENYUMIN AJA
Aston V. Simbolon
Novel
Merah Putih
Kenny Marpow
Cerpen
Bronze
Rumah Cemara
Magnific Studio
Novel
Bronze
BERKALANG KENANGAN
Tary Lestari
Novel
Bronze
Sebatas topeng
Ciplukzz
Novel
Gold
Fantasteen: Lucid Dream
Mizan Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Minaku Tersayang
mahes.varaa
Novel
Bronze
REMINISCENCE ELEGY
mahes.varaa
Novel
Bronze
NUMBER NINE
mahes.varaa
Novel
KITA DI WAKTU ITU
mahes.varaa
Novel
Bronze
4 : 4
mahes.varaa
Novel
CINTA LAKSANA EKSTASI
mahes.varaa
Novel
BAHKAN JIKA CINTA INI
mahes.varaa
Flash
The Idol
mahes.varaa
Novel
KARMA EXPRESS
mahes.varaa
Novel
Bronze
HYANG YUDA
mahes.varaa
Novel
HILANG
mahes.varaa
Novel
PAKET!!
mahes.varaa
Flash
Bronze
The Ghost
mahes.varaa
Novel
LITTLE STAR HOLDING MY HAND
mahes.varaa
Flash
Bronze
Sssstttt!
mahes.varaa