Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Malam yang sunyi itu diporak-porandakkan oleh ledakan keras dari tempat pemakaman tua di belakang rumah kuno bekas jajahan Belanda. Ledakan itu menggelegar, seakan mengguncang bumi. Bahkan gelombang bunyinya merambat ke permukaan tanah seluruh dusun, hingga melewati kasur tempatku berbaring, menghentak dan mengibaskan kepalaku ke atas. Menarik seluruh kesadaranku yang sempat berkelana dalam nyenyak mimpi selama beberapa jam.
Aku cepat-cepat melompat dari kasur, menggedor pintu dan menembus pekat malam yang buta. Mengikuti arah suara ledakan. Melewati jalan setapak di pinggir sawah dengan berkali-kali kaki tergelincir. Kemudian berhasil sampai ke jalan raya poros kecamatan. Sebuah gedung kuno tak berpenghuni dan berserakan sampah daun-daun kering di halamannya telah bertengger di depan mata. Yang bisa diraba mata hanyalah bentuknya yang seperti istana-istana bersejarah dalam film-film Eropa, serta bau daun-daun busuk yang menyeruak merongrong hidung. Sedangkan warna dan detail-detail arsitekturnya tertutupi oleh hitam pekat malam.
Dari atas bagian belakang bangunan itu, ada bekas-bekas asap yang masih menggumpal. Aku bergegas ke arah ja...