Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Mimpi Kang Muchtar
0
Suka
4,407
Dibaca

Sore itu di sebuah rumah mungil angin bertiup membuat halamannya tak lagi rapi, rumput tumbuh liar, dan ayam piaraan tetangga kadang ikut nongkrong di sana. Kang Muchtar, seorang lelaki berusia 57 tahun, duduk di kursi bambu, wajahnya standar saja, berwarna gelap khas desa karena terbakar matahari. Lelaki ini tampak lebih banyak duduk, merokok, dan merenung. Dahinya yang sudah mulai membayang garis keriput, kadang berkerut serius tetapi bukan beban hidup, melain...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
You, K
Racelis Iskandar
Cerpen
Bronze
Mimpi Kang Muchtar
Munkhayati
Novel
Agamotrop
Takiyara Tayee
Novel
Bronze
JAPAN
N. Sabrina Putri
Novel
Wanita Lain
Erliani Kadoang
Novel
Belok yang Membawaku Pulang
Vsiliya Rahma
Cerpen
Bronze
4 Jam ke Depan
Refy
Novel
CERITA BAPAK TENTANG MASA LALU
Embart nugroho
Novel
Bronze
KALA ITU
Lirin Kartini
Novel
Bronze
Lelaki yang Mencumbui Luka
Nur Melati Sari
Novel
Dia Teman Dekatku, Dulu
Fadel Ramadan
Skrip Film
MY LOVE 4
maisara
Flash
Tidak Sah
Dwi Kurnialis
Novel
Kelana Bumi Langit
Adrindia Ryandisza
Novel
Gold
Gadis Jeruk
Mizan Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Mimpi Kang Muchtar
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Ketika Senja Membawa Cinta
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Di Antara Dua Perempuan
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Rindu yang Terburu
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Warisan yang Terlupa
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-4
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Rencana Lain
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-5
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Secarik Kertas dengan Selarik Kalimat
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Hati Seorang Sahabat
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Mendung Masih Bergelayut
Munkhayati