Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Mimpi Kang Muchtar
0
Suka
92
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sore itu di sebuah rumah mungil angin bertiup membuat halamannya tak lagi rapi, rumput tumbuh liar, dan ayam piaraan tetangga kadang ikut nongkrong di sana. Kang Muchtar, seorang lelaki berusia 57 tahun, duduk di kursi bambu, wajahnya standar saja, berwarna gelap khas desa karena terbakar matahari. Lelaki ini tampak lebih banyak duduk, merokok, dan merenung. Dahinya yang sudah mulai membayang garis keriput, kadang berkerut serius tetapi bukan beban hidup, melain...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Mimpi Kang Muchtar
Munkhayati
Cerpen
Perjalanan Meraih Cita-cita
Indah Komala
Cerpen
Kota Mataram dan Seorang Pria yang Kesepian
Khalil Gibran
Skrip Film
Dramaturgi
Hendra Fahrizal
Skrip Film
Sebelum Kita Menikah
Ressy
Skrip Film
MANGATA - Script
Elvira Natali
Novel
Dalam Bayangan Sirosis
Abdisita Sandhyasosi
Novel
CETHIK
Wulan Kashi
Novel
Selamanya
zaky irsyad
Flash
Kalau Bukan Jodoh
Wiji Lestari
Flash
Pangestri, Sebuah Anak Panah Dari Raga Yang Menari
Foggy FF
Cerpen
Pergi Untuk Selamat
Dhea FB
Cerpen
Dua Puluh Enam Makam Tanpa Nama
Muhammad Ilfan Zulfani
Cerpen
Menembus Cicalengka
Hendra Wiguna
Cerpen
Bronze
Jejak yang Tertinggal
Mister S
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Mimpi Kang Muchtar
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Secarik Kertas dengan Selarik Kalimat
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-3
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Sebuah Komitmen
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Rencana Lain
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Salahkah Rinduku
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-6
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-5
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Warisan yang Terlupa
Munkhayati