Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Angin sore masuk lewat jendela kamar, menggoyang tirai tipis yang sudah memudar warnanya. Di pojok kamar, seorang pemuda berusia dua puluh tahun duduk dengan gitar akustik di pangkuannya. Jemarinya bergerak pelan, memetik senar-senar yang terdengar serak namun penuh perasaan. Namanya Romi—anak kedua dari sebuah keluarga yang tak lagi terasa seperti rumah.
Musik baginya bukan sekadar hiburan. Musik adalah ruang persembunyian. Tempat ia bernafas ketika dunia di sekitarnya terasa terlalu bising oleh pertengkaran, tuduhan, dan kesibukan orang tua yang jarang peduli.
Romi ingat betul masa kecilnya dulu. Ia sering menunggu ayah dan ibunya pulang larut malam, masing-masing dengan alasan sibuk mengurus bisnis. Ayahnya seorang pengusaha properti yang keras, sementara ibunya punya bisnis kuliner besar yang menyita seluruh waktunya. Mereka lebih sering bersaing tentang siapa yang paling berperan dalam membangun keluarga daripada duduk bersama menikmati makan malam.
Kini, semuanya semakin parah. Kakaknya, Roy, ditangkap polisi dua minggu lalu karena ketahuan menggunakan narkoba di kosan temannya. Berita itu tersebar ke tetang...