Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Menunggu Petang
1
Suka
2,959
Dibaca

MENUNGGU PETANG

Suasana kantin kantor Balai Penelitian Teknik itu nampak lengang. Lebih lengang daripada biasanya, padahal waktu sudah tengah hari dan pastilah banyak perut-perut kosong pegawai yang perlu diisi. Hanya seorang pria paruh baya dengan rambut yang mulai beruban di sana-sini duduk termenung sembari sesekali menyesap kopinya. Pria itu bernama Engko. Bergantian ia menyeruput kopi lalu menghisap rokok kreteknya. Dihembuskannya asap rokok itu jauh sambil menerawang suasana batinnya sendiri yang tengah masygul.

"Woi... nyebat...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Menunggu Petang
spacekantor
Cerpen
-2. Rumpang
Rumpang Tanya
Cerpen
Bronze
Idolaku di Masa Lalu
Yuisurma
Cerpen
Bronze
RAHASIA 17 TAHUN
Citra Rahayu Bening
Cerpen
Afeksi Sang Rasi Phoenix
Fianaaa
Cerpen
Bronze
The (Not So) Fake Friend
Rosa L.
Cerpen
Buku yang Hilang II
zain zuha
Cerpen
Brownies Dalu
Hary Silvia
Cerpen
Bronze
Solitary
Ravistara
Cerpen
Kristal Filsuf
Zaki S. Piere
Cerpen
Bronze
RIN
Hesti Ary Windiastuti
Cerpen
Perspektif
Nidaul Ainiyah
Cerpen
Bronze
Mbah Rus
Bonari Nabonenar
Cerpen
Bronze
Prajurit Cahaya
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Jodoh di Tangan Juragan
Dian Rinda
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Menunggu Petang
spacekantor
Cerpen
Bronze
Pendidikan Negeri Sipili (Bag-2)
spacekantor
Cerpen
Bronze
Pahlawan Negeri Sipil
spacekantor
Cerpen
Bronze
Peneliti Negeri Sipil
spacekantor
Cerpen
Bronze
Galau Mutasi Sang Peneliti
spacekantor
Cerpen
Bronze
Pemimpin Negeri Sipil
spacekantor
Cerpen
Bronze
Si Pendidikan Negeri Sipil Bag-1
spacekantor
Cerpen
Jawaban Tuhan
spacekantor
Cerpen
Bronze
Balada Tes CPNS
spacekantor
Cerpen
Bronze
HRD Negeri Sipil
spacekantor
Cerpen
Bronze
Kerja, Kerja, Dikerjain
spacekantor
Cerpen
Bronze
Mandi Lumpur
spacekantor
Cerpen
Bronze
Pagar Depan Rumah
spacekantor
Novel
Mimpi Buruk Ayub
spacekantor