Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
6
Suka
1,236
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Jam weker itu sudah ada di rumah sejak puluhan tahun silam. Bertengger di meja setinggi pusar, berdampingan dengan televisi di ruang tengah. Warnanya hijau pupus. Bentuknya bundar dengan tiga kaki membentuk segitiga, sehingga weker itu dapat berdiri tegak. Diameternya seukuran piring lepek. Angka-angkanya menggunakan angka Romawi.

Kata ibu, weker itu kado perkawinan dari seorang sahabat. Ibu merasa harus menyelamatkan weker itu seperti perkawinan. Kata ibu, menjaga pemberian sahabat adalah amanat, mendapat pahala dan hidupnya mulia.

Weker itu tahan ban...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Judulnya itu lhoh....
Menarik sepertinya
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
i VS D
Wulan Murti
Flash
BIMANTARA
I | N
Novel
sticky notes
cippocip
Novel
Outlier
Alvi Zainita
Novel
Robot
Rama Sudeta A
Flash
Bronze
Cinta Maya Yang Nyata
Sunarti
Novel
Bronze
Kill Me Heal Me
Mayola Amanda
Novel
Bronze
Filosofi Keluarga
Niken Ayu Winarsih
Novel
Little Ballerina in A Dance Box
Jessie YiCha
Novel
PANDORA 1998
Putu Winda K.D
Novel
Bronze
Harus Menikahi Nona
Rosidawati
Novel
Bronze
Sumpah Setia
Annisa Sabhrina
Flash
Bronze
Lelaki Pembuang Jam (Membicarakan Adam 4)
Silvarani
Novel
La Douleur Exquise
Afiska Dila Ananda
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Siapa yang Mandul?
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Dering Telepon Tua
Sulistiyo Suparno
Flash
Nyonya Gerda dan Sepasang Rusa
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Daun Jati
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Rambo Mencoba Bertahan Hidup
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Wanita Nakal
Sulistiyo Suparno
Flash
Sekali Saja Aku Mencintaimu
Sulistiyo Suparno
Flash
Nyanyian Penyemangat Hidup
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Perjalanan Mengunjungi Sahabat
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengangguran
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Curhat pada Sopir Taksi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pisau
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kursi Goyang, Kursi Maut
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cinta yang Tak Mungkin Bersatu
Sulistiyo Suparno