Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
6
Suka
1,302
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Jam weker itu sudah ada di rumah sejak puluhan tahun silam. Bertengger di meja setinggi pusar, berdampingan dengan televisi di ruang tengah. Warnanya hijau pupus. Bentuknya bundar dengan tiga kaki membentuk segitiga, sehingga weker itu dapat berdiri tegak. Diameternya seukuran piring lepek. Angka-angkanya menggunakan angka Romawi.

Kata ibu, weker itu kado perkawinan dari seorang sahabat. Ibu merasa harus menyelamatkan weker itu seperti perkawinan. Kata ibu, menjaga pemberian sahabat adalah amanat, mendapat pahala dan hidupnya mulia.

Weker itu tahan ban...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Judulnya itu lhoh....
Menarik sepertinya
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Menatap Awan Menggapai Bintang
Rival Ardiles
Novel
Gold
My Wonderful Friendship
Mizan Publishing
Novel
Gold
Notes From Singapore
Mizan Publishing
Flash
Peluk Hangat Untuk Ayah
Nimilsy Butterfly
Flash
Sepertiku
Kaylasyifa Azzahrie
Novel
Bronze
DARI IRON MAN HINGGA KAKAK TERBAIK
Habibah Umniyyah sahla
Novel
Wait, There!
Natsu Hana
Novel
Bronze
ARKANA
Artina Jumnila
Novel
Gold
Sidney`s Dream
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Pesona Ayah
Ana Yuliana
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Hari Raia
Dinda Anggita Putri
Novel
Candramaya
Binta Munawaroh
Cerpen
Bronze
Kapak Terpendam
Agus Fahri Husein
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Flash
Hanya Angin yang Datang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
"Tolong, Sembelih Saya!"
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Wanita Nakal
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kekasih Diam-Diam
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pisau
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Panggilan di Pelataran Masjid
Sulistiyo Suparno
Flash
Melupakan Lucky
Sulistiyo Suparno
Flash
Nyanyian Penyemangat Hidup
Sulistiyo Suparno
Flash
Jalan Pintas
Sulistiyo Suparno
Flash
Sekali Saja Aku Mencintaimu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menonton Televisi di Losmen
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penyakit Aneh (Dusta Seorang Ayah)
Sulistiyo Suparno