Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
6
Suka
1,295
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Jam weker itu sudah ada di rumah sejak puluhan tahun silam. Bertengger di meja setinggi pusar, berdampingan dengan televisi di ruang tengah. Warnanya hijau pupus. Bentuknya bundar dengan tiga kaki membentuk segitiga, sehingga weker itu dapat berdiri tegak. Diameternya seukuran piring lepek. Angka-angkanya menggunakan angka Romawi.

Kata ibu, weker itu kado perkawinan dari seorang sahabat. Ibu merasa harus menyelamatkan weker itu seperti perkawinan. Kata ibu, menjaga pemberian sahabat adalah amanat, mendapat pahala dan hidupnya mulia.

Weker itu tahan ban...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Judulnya itu lhoh....
Menarik sepertinya
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Tanda tanya
Ferian ibrahim
Novel
Bronze
KENNIE
Asrina Lestari
Novel
Restu Bumi
Erka Karo-karo
Flash
LDR PROBLEM
Maldalias
Flash
Bronze
Unfol My Idol
Silvarani
Cerpen
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Conflate
Clarecia Nathaniel
Novel
The Last Episode
queenara valerie
Novel
Kumpulan Cerita Anak
Rifan Nazhip
Novel
Bronze
ALUNA
Reza Lestari
Novel
Bronze
Sorry to Goodbye
Allena Moria
Novel
KPR (Kapan Pindah Rumah?)
Annisa Diandari Putri
Novel
Mbah To
kiki
Novel
RIFAYYA
Humairoh
Cerpen
Bronze
Kontraktor
Fitri F. Layla
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Potong Tangan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kekasih Diam-Diam
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penumpang Gelap
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Demit Berambut Api
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Rumah Murah Berhantu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Jadi Orang Baik
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Ibu Datang Membawa Seorang Gadis
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Ternyata Begini Rasa Cemburu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Sisi Romantis Seorang Pembunuh
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Panggilan di Pelataran Masjid
Sulistiyo Suparno
Flash
Hormat Bendera Grak !!!
Sulistiyo Suparno