Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
6
Suka
1,217
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Jam weker itu sudah ada di rumah sejak puluhan tahun silam. Bertengger di meja setinggi pusar, berdampingan dengan televisi di ruang tengah. Warnanya hijau pupus. Bentuknya bundar dengan tiga kaki membentuk segitiga, sehingga weker itu dapat berdiri tegak. Diameternya seukuran piring lepek. Angka-angkanya menggunakan angka Romawi.

Kata ibu, weker itu kado perkawinan dari seorang sahabat. Ibu merasa harus menyelamatkan weker itu seperti perkawinan. Kata ibu, menjaga pemberian sahabat adalah amanat, mendapat pahala dan hidupnya mulia.

Weker itu tahan ban...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Judulnya itu lhoh....
Menarik sepertinya
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
PRIVATE GURL
Tila Hasugian
Novel
You're My Blue
Risma Nur'aeni
Cerpen
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
Sulistiyo Suparno
Novel
Gold
The Puppeteer
Mizan Publishing
Novel
Guys & Girls
Ayuk SN
Novel
Bronze
Heart Calling (Serah Attona)
Ruceh Simanjuntak
Novel
Bronze
INANIMATE
Onet Adithia Rizlan
Novel
Gold
KKPK Journey Of The Girls
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Rentang dan Rajut
Cicilia Oday
Cerpen
Bronze
Bagaimana Dini Menemukan Subagio Sastrowardoyo
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Lensa Argan
rekhasandy
Novel
Kelana Warna
Bamby Virdawanti
Novel
Segaris Waktu dan Mimpi Tengah Hari
Handi Namire
Flash
Nada
Rena Miya
Flash
Bronze
Instruksi Hati
Hesti Ary Windiastuti
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengintip Malam Pengantin
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Istri Pengarang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kiat Sukses Wawancara Kerja
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Janji Seorang Badut
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Panggilan di Pelataran Masjid
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Wanita Nakal
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pulang dari Perang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kecupan Rere
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penghuni Kamar Depan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gagal Jadi Tentara
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Berurusan dengan Polisi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pembunuhan yang Sempurna
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
"Tolong, Sembelih Saya!"
Sulistiyo Suparno