Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Di lereng gunung yang diselimuti kabut, Desa Ci Bese harum dengan aroma kopi luwak. Pak Arim, petani tua dengan tangan keriput dan mata penuh rahasia, menjemur biji kopi di atas tikar pandan setiap fajar. Biji-biji itu, masih lembap dari fermentasi musang, diletakkan rapi di halaman bambunya. Tapi akhir-akhir ini, sesuatu mengusik ketenangannya. Biji kopi itu berubah warna setiap jam—merah membara saat tetangga bertengkar, biru kelam saat duka melanda, kuning cerah saat anak-anak tertawa. “Apakah...