Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Menjadi Tua, Lalu Luka
0
Suka
1,905
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Pengantar

Terdapat dua cerpen di sini Papamu Sayang dan Menjadi Tua, Lalu Luka. Dua karakter utama yg berbeda dan disatukan oleh satu masalah sama: "luka" menjadi orang tua. Tingkat luka yang berbeda menurut kita, tetapi bisa disikapi berbeda-beda.

Terpaksa saya satukan kedua cerpen ini guna memenuhi syarat minimal 1000kata.

Selamat menikmati.

-------

Papamu Sayang

Kamu masih kelas tiga SMP tetapi hubungan kita sebagai ayah dan anak telah berjarak. Kita bicara kini pendek dan kaku. Tatapanmu menerjang. Tatapan lelaki bergejolak luka dan amara...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Menjadi Tua, Lalu Luka
Fazil Abdullah
Cerpen
Awas Kepala Buntung
Muhammad Adli Zulkifli
Novel
Gold
Fantasteen 22 Boards
Mizan Publishing
Novel
Bronze
ZOMBI DAN MEREKA YANG TAK BISA MATI 2 BANGKITNYA DIA PADA SENJA
Meliana
Novel
Gold
Fantasteen Shadow
Mizan Publishing
Flash
Naila & Hypothermia
Khoirul Anam
Novel
Bronze
The Haunting Truth
Edelmira (Elmira Rahma)
Novel
Komplotan Tidak Takut Hantu
Mohamad Novianto
Flash
BELL
Tiansetian
Cerpen
Bronze
Kepala Hantu di Motel Sumatra
Silvarani
Novel
Gold
Fantasteen Injurious
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Pedalaman Gumantra
Randy Arya
Novel
Gold
The Motion of Puppets
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Dasi Kupu-Kupu
SUWANDY
Novel
Gold
Spooky Stories: Bloody Mary
Noura Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Menjadi Tua, Lalu Luka
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Ely, Ely, Temui Aku...
Fazil Abdullah
Cerpen
Empat Air Mata yang Jatuh Bersama Gerimis
Fazil Abdullah
Cerpen
Yang Mengutuk Diri Kita
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Putri Nikah Siri
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Kabur
Fazil Abdullah
Cerpen
Pengertian yang Tak Mudah
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Lelaki yang Menyobek-nyobek Hidungku
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Bah yang Akan Datang ke Kota Kami
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Matahari Akan Terbit di Sini
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Para Tanah yang Menyimpan Api
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Sang Pemancing dan Burung Kembara
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Di Sabang Kau Kukenang
Fazil Abdullah
Cerpen
Salah yang Tumbuh
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Ayah di Seberang Sungai
Fazil Abdullah