Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Menjadi Tua, Lalu Luka
0
Suka
1,726
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Pengantar

Terdapat dua cerpen di sini Papamu Sayang dan Menjadi Tua, Lalu Luka. Dua karakter utama yg berbeda dan disatukan oleh satu masalah sama: "luka" menjadi orang tua. Tingkat luka yang berbeda menurut kita, tetapi bisa disikapi berbeda-beda.

Terpaksa saya satukan kedua cerpen ini guna memenuhi syarat minimal 1000kata.

Selamat menikmati.

-------

Papamu Sayang

Kamu masih kelas tiga SMP tetapi hubungan kita sebagai ayah dan anak telah berjarak. Kita bicara kini pendek dan kaku. Tatapanmu menerjang. Tatapan lelaki bergejolak luka dan amara...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Menjadi Tua, Lalu Luka
Fazil Abdullah
Novel
Bronze
Wangsul Nogo
Keefe R.D
Cerpen
Bronze
SINDEN - SINDEN YANG DUDUK DI ATAS BATU
Endah Wahyuningtyas
Novel
Gold
Fantasteen Closer
Mizan Publishing
Flash
Penunggu Jalan
Iwok Abqary
Novel
Binar Kasih di Tengah Teror Gaib
Meliawardha
Novel
Bronze
Hidup Dengan Mayat ~Novel~
Herman Sim
Novel
Gold
Fantasteen: Kuchisake
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Gadis Bersenandung
Sunarti
Flash
Bronze
Malam Jumat
Sulistiyo Suparno
Flash
ANGGORO KASIH
Endah Wahyuningtyas
Novel
Gold
Fantasteen Mistery of Archelloite
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Rahasia Kematian
Herman Sim
Flash
Kaca Malam Hari
Donquixote
Cerpen
Penanggal
ANINZIAH
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Menjadi Tua, Lalu Luka
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Putri Nikah Siri
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Para Tanah yang Menyimpan Api
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Ely, Ely, Temui Aku...
Fazil Abdullah
Cerpen
Yang Mengutuk Diri Kita
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Matahari Akan Terbit di Sini
Fazil Abdullah
Cerpen
Salah yang Tumbuh
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Sang Pemancing dan Burung Kembara
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Lelaki yang Menyobek-nyobek Hidungku
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Ayah di Seberang Sungai
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Bah yang Akan Datang ke Kota Kami
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Kabur
Fazil Abdullah
Cerpen
Pengertian yang Tak Mudah
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Di Sabang Kau Kukenang
Fazil Abdullah
Cerpen
Empat Air Mata yang Jatuh Bersama Gerimis
Fazil Abdullah