Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Menjadi Tua, Lalu Luka
0
Suka
1,893
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Pengantar

Terdapat dua cerpen di sini Papamu Sayang dan Menjadi Tua, Lalu Luka. Dua karakter utama yg berbeda dan disatukan oleh satu masalah sama: "luka" menjadi orang tua. Tingkat luka yang berbeda menurut kita, tetapi bisa disikapi berbeda-beda.

Terpaksa saya satukan kedua cerpen ini guna memenuhi syarat minimal 1000kata.

Selamat menikmati.

-------

Papamu Sayang

Kamu masih kelas tiga SMP tetapi hubungan kita sebagai ayah dan anak telah berjarak. Kita bicara kini pendek dan kaku. Tatapanmu menerjang. Tatapan lelaki bergejolak luka dan amara...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Novel
Gold
They Call Me Psychopath
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Menjadi Tua, Lalu Luka
Fazil Abdullah
Flash
Aku Ingin Melihatmu
Fia Shofia
Novel
Sarandjana : Terjebak Malam
Adam Wiradi Arif
Skrip Film
SENGKOLO
Herman Sim
Novel
Bronze
Koma Karmila
Herman Sim
Novel
KALAP DI YOGJA
fatimah
Novel
Gold
Fantasteen: Ivore dan Akoya
Mizan Publishing
Novel
Gold
Rumah di Perkebunan Karet
Mizan Publishing
Novel
Bronze
LEUMPEUH YUNI (Ketika Tubuh Manusia Disalahgunakan)
Papp Tedd
Novel
Gold
Misteri Sanggar Cinta
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Scary Red Eyes
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Scary: Daruma-San
Mizan Publishing
Novel
Pendekar Sarang Demit
Raxl Sri
Novel
Hantu Musala: Pesta Mutilasi
Lasmana Fajar Hapriyanto
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Menjadi Tua, Lalu Luka
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Di Sabang Kau Kukenang
Fazil Abdullah
Cerpen
Salah yang Tumbuh
Fazil Abdullah
Cerpen
Pengertian yang Tak Mudah
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Para Tanah yang Menyimpan Api
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Kabur
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Pelacur dan Ibu yang Mengaku Anjing Kurap
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Bah yang Akan Datang ke Kota Kami
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Lelaki yang Menyobek-nyobek Hidungku
Fazil Abdullah
Cerpen
Yang Mengutuk Diri Kita
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Sang Pemancing dan Burung Kembara
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Putri Nikah Siri
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Ayah di Seberang Sungai
Fazil Abdullah
Cerpen
Empat Air Mata yang Jatuh Bersama Gerimis
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Matahari Akan Terbit di Sini
Fazil Abdullah