Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Mengetuk Pintu Surga
0
Suka
1,231
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sinopsis

 Pendosa yang handal. Predikat yang pantas disandang.

Apakah kau terbebas dari dosa sehingga melakukan penghakiman?

Jika nurani yang berbicara memang seharusnya mengingatkan itu menjadi suatu kebaikan. Tapi tidak dilakukan oleh hati yang dengki karena bisa jadi kau pendosa yang jauh lebih handal tapi kau tidak menyadarinya.

Jelita memang jelita. Kebodohan menyebabkan setan menguasai jiwanya. Sehingga dirinya terpaksa menikah di usia yang sangat muda. Suami yang dianggap tidak bisa menafkahi menyeretnya mengikuti langkah teman sepermainan masa kecilnya menuju lembah hitam. Semenjak itu ia kerap memilih pria berduit saja untuk menjadi pasangan hidupnya. Tak peduli pria beristri atau tidak. Tak peduli dirinya menyandang status seorang candala. Sudah tak berduit lemparkan saja.

Aku lakukan semua ini supaya buah hatiku berpendidikan hingga perguruan tinggi. Aku lakukan semua ini untuk masa depan buah hatiku yang gemilang, pikirnya.

Tujuan yang mulia. Tapi apakah bisa dibenarkan menghalalkan seg...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Hormat Bendera Grak !!!
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Mengetuk Pintu Surga
Ratih Setyorini
Novel
Lakon
Putriyani Hamballah
Novel
Ganendra
Genie
Novel
Kalut
Abe Ruhsam
Novel
You're Mine
Arinaa
Novel
Gold
I Love Cat
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Suami Toxic
Bintang_5enja
Novel
Two Regrets
Anisha Dayu
Novel
Bronze
Jangan Ambil Surgaku
Ari Keling
Novel
Gold
Jodoh
Bentang Pustaka
Novel
Gold
PCPK Art Academy
Noura Publishing
Novel
SUNRISE
Kala Hujan
Novel
Arwah Cinta Van der Ham
Ikhwanus Sobirin
Novel
Bronze
Pesawat kertas
byrainy
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Mengetuk Pintu Surga
Ratih Setyorini
Novel
Mata Jahat
Ratih Setyorini
Cerpen
Bronze
Kucing - kucing liar
Ratih Setyorini