Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Menembak Gagak
5
Suka
1,623
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Masih ada orang yang menganggap gagak adalah burung siluman. Burung yang sekujur tubuhnya hitam pekat ini sering muncul dan pergi tak terduga. Burung bersuara memekakkan telinga ini adalah burung pembawa maut. Bila burung yang sering menjadi sajian sesajen ini muncul, orang akan sigap mengusirnya. Itulah yang terjadi di sebuah kampung, dan di kampung itu pula cerita ini mengalir.

Di sebuah kamar, beberapa perempuan berkerudung duduk di lantai melantunkan Surat Yasin dengan suara-suara lirih. Di sudut kamar, seorang lelaki tua ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Bila burung gagak sering menjadi sajian sesajen ini.... aduh, terputus setelah itu.
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
I'M CONFUSED NOW
Aurelia Fransiska Wijaya Kusuma
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani
Cerpen
Bronze
Menembak Gagak
Sulistiyo Suparno
Novel
Semestaku Sebelum dan Sesudah Dia Datang
Niken Karsella
Novel
Kesempatan Kedua untuk Saling Menemukan
Jane Lestari
Novel
Memories
Nany Parker
Flash
Hilang di Kota Virtual
lidia afrianti
Cerpen
Impian Masa Depan
Erlani Puspita
Cerpen
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
Sulistiyo Suparno
Novel
Fina
Anastasia BR
Novel
Bronze
Seribu Surga Untuk Ibu
Esti Farida
Novel
Yang Tenggelam di Dasar Kenangan
Herman Trisuhandi
Cerpen
Bronze
Rumah yang Tak Hangat
Nada Khalisha I.
Novel
Sampiran Durian
Azul
Flash
JADI ORANG JANGAN TOXIC!
Maria Cecilia W T
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Menembak Gagak
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penghuni Kamar Depan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gagal Jadi Tentara
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Halte Tua
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Jangan Tebang Pohon Sawo Itu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Merpati Putih
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Mengampuni Maling
Sulistiyo Suparno
Flash
Jodoh di Balik Pintu
Sulistiyo Suparno
Flash
Sekali Saja Aku Mencintaimu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
Sulistiyo Suparno
Flash
Jalan Pintas
Sulistiyo Suparno
Flash
Hormat Bendera Grak !!!
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Sisi Romantis Seorang Pembunuh
Sulistiyo Suparno