Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Menembak Gagak
5
Suka
1,134
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Masih ada orang yang menganggap gagak adalah burung siluman. Burung yang sekujur tubuhnya hitam pekat ini sering muncul dan pergi tak terduga. Burung bersuara memekakkan telinga ini adalah burung pembawa maut. Bila burung yang sering menjadi sajian sesajen ini muncul, orang akan sigap mengusirnya. Itulah yang terjadi di sebuah kampung, dan di kampung itu pula cerita ini mengalir.

Di sebuah kamar, beberapa perempuan berkerudung duduk di lantai melantunkan Surat Yasin dengan suara-suara lirih. Di sudut kamar, seorang lelaki tua ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Bila burung gagak sering menjadi sajian sesajen ini.... aduh, terputus setelah itu.
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Titik tanpa koma
MiHizky
Cerpen
Bronze
Menembak Gagak
Sulistiyo Suparno
Novel
Our Happiness
Nafidza Ainun Salsabila
Novel
Bronze
Untill We Meet Again
Nany Parker
Novel
Sembilan belas sembilan-sembilan
Suyanti
Novel
MUSKIL
Seto Yuma
Novel
Bronze
PEREMPUAN NAGA
Efi supiyah
Novel
Bronze
Jejak Perempuan yang Pergi pada Suatu Masa
Alfian N. Budiarto
Novel
Jiwaku
Vira Yulianti Lestari
Novel
Bronze
Kill Me Heal Me
Mayola Amanda
Novel
Gold
Jodoh
Bentang Pustaka
Cerpen
Milo dan Silo
Foggy F F
Novel
Bronze
Secangkir Kopi Untuk Kretek
Prasetia Hulu
Novel
Guratan Jingga
Claudia Lazuardy
Novel
Bronze
1950
Onet Adithia Rizlan
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Menembak Gagak
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Daun Jati
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Sisi Romantis Seorang Pembunuh
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kebal Peluru
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Malam Jumat
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Mengampuni Maling
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Judi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kiat Sukses Wawancara Kerja
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Ibu Datang Membawa Seorang Gadis
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjaga Musala Tak Mau Salat
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Sampul
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Dering Telepon Tua
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Balas Dendam Seorang Pengarang Yunior
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bu Guru Hastin Ditangkap Polisi
Sulistiyo Suparno