Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Menembak Gagak
5
Suka
1,443
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Masih ada orang yang menganggap gagak adalah burung siluman. Burung yang sekujur tubuhnya hitam pekat ini sering muncul dan pergi tak terduga. Burung bersuara memekakkan telinga ini adalah burung pembawa maut. Bila burung yang sering menjadi sajian sesajen ini muncul, orang akan sigap mengusirnya. Itulah yang terjadi di sebuah kampung, dan di kampung itu pula cerita ini mengalir.

Di sebuah kamar, beberapa perempuan berkerudung duduk di lantai melantunkan Surat Yasin dengan suara-suara lirih. Di sudut kamar, seorang lelaki tua ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Bila burung gagak sering menjadi sajian sesajen ini.... aduh, terputus setelah itu.
Rekomendasi dari Drama
Novel
Ruang Abu-abu
Rieldeeqa
Novel
Gold
KKPK Pink Cupcake
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Menembak Gagak
Sulistiyo Suparno
Novel
Rayla
Rivaldi Zakie Indrayana
Novel
Kreator & Kacamata - HAZAKURA
Kosong/Satu
Flash
Masih Pantaskah Kau Kupertahankan
Yutanis
Novel
Bronze
FREEZE HEART
rekhasandy
Novel
HEALING
Penyukalangit_
Novel
Jatuh Terlalu Jauh
Unira Rianti Ruwinta
Novel
Genius Insane
Ilma Ilhami
Flash
PEWARIS ABIRAMA
M Fadly Hasibuan
Flash
Letih Terbelenggu Sepi
pelantunkata
Novel
Bronze
Jessica, Luka Yang Terpendam
Sofia Grace
Novel
KITA DI WAKTU ITU
mahes.varaa
Novel
Relay
Lyinspi
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Menembak Gagak
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Mengampuni Maling
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Semua Rumah Ada Tikus
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Siapa yang Mandul?
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kekasih Diam-Diam
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cinta Pertama
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Merpati Putih
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Lelaki Tergeletak di Jalan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Rolet dan Pisau Lipat
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pendengar Setia
Sulistiyo Suparno
Flash
Aku Akan Menunggumu
Sulistiyo Suparno
Flash
Berdoa yang Sederhana Saja
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Anak-anak Suka Mencuri Permen
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Poligami
Sulistiyo Suparno
Flash
Hanya Angin yang Datang
Sulistiyo Suparno