Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Menembak Gagak
5
Suka
19,480
Dibaca

Masih ada orang yang menganggap gagak adalah burung siluman. Burung yang sekujur tubuhnya hitam pekat ini sering muncul dan pergi tak terduga. Burung bersuara memekakkan telinga ini adalah burung pembawa maut. Bila burung yang sering menjadi sajian sesajen ini muncul, orang akan sigap mengusirnya. Itulah yang terjadi di sebuah kampung, dan di kampung itu pula cerita ini mengalir.

Di sebuah kamar, beberapa perempuan berkerudung duduk di lantai melantunkan Surat Yasin dengan suara-suara lirih. Di sudut kamar, seorang lelaki tua ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Menembak Gagak
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Putri Penenun Bintang
Kemal Ahmed
Novel
Lelaki 'Grup' Parent
Zihfa Anzani Saras Isnenda
Novel
Bayang-bayang Dibalik Janji
Lukmanul Hakim
Novel
Se Kai No Dare Yori Mo Aishiteru
Michaela Noe
Flash
TIRI
Muhammad Hendryan Alfarabi
Novel
Harta, Tahta, Onty Desya
Tiara Elsabila
Flash
Bronze
Tak Ingin Terulang
Nabilla Shafira
Novel
Bronze
Tentang Dia Senior Ku
Putri Inda Aulia
Novel
Bronze
Tanpa Nama
Paul Sim
Komik
Changes
Retno Yuliana
Komik
Kenangan
Billy Yapananda Samudra
Flash
Monokrom
Nadia Auliyah
Novel
Anak Kolong
Putri Widya
Novel
Dari Naya Untuk Naya
Zsa Zsa Eki Liztyasari
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Menembak Gagak
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Perilaku Aneh Paman Go
Sulistiyo Suparno
Flash
Cinta di Ujung Lidah
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Daun Jati
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Potong Tangan
Sulistiyo Suparno
Flash
Merpati Kecil Itu Tetap Terbang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Martin, Penyanyi yang Hilang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warisan Tuan Reading
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menolak Jatuh Cinta
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Curhat pada Sopir Taksi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
"Tolong, Sembelih Saya!"
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Berurusan dengan Polisi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Dering Telepon Tua
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kekasih Diam-Diam
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno