Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Mendung Masih Bergelayut
0
Suka
5,317
Dibaca

 Biasanya kalau hari pasaran Senin dan Kamis, Manisih berangkat ke pasar lebih pagi dibandingkan hari yang lain. Malam sebelum tidur menyempatkan diri menata semua dagangan sembakonya di colt bak milik suaminya yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga persis seperti warung. Akhir-akhir ini memang banyak kendaraan yang dimodifikasi sesuai kebutuhan pemiliknya, misalnya warung. Apalagi Tarno, suami Manisih sudah puluhan tahun kerja dengan membuka jasa bengkel motor dan mobil. Jadi kalau urusan memodifikasi kendaraan mudah sekali. Mereka berdua menikah di saat masih usia sekolah, saat itu Manisih kelas 2 SMK dan Tarno lulus SMK satu tahun sebelumnya. Hampir setiap hari Manisih menyambangi rumah Tarno bahkan kadang hingga sore hari, karena rumah mereka cukup berdekatan yaitu tetangga desa. Atas kesepakatan pihak orangtua Manisih dan Tarno, akhirnya mereka dinikahkan, dan Manisih meninggalkan bangku sekolah sebelum mendapatkan tanda kelulusan. Keluarga muda ini kemudian pergi merantau ke Sulawesi ikut saudara dari kerabatnya Tarno yang memiliki usaha perbengkelan. Delapan tahun mereka merantau kemudian berniat pulang kampung dan tidak merantau lagi karena bapaknya Tarno sudah meninggal dan di rumah tinggal ibunya saja. Saat itu mereka sudah memiliki dua anak laki-laki yang diberi nama Danang dan Dirgo.

               Kini Danang sudah duduk di bangku SLA kelas ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Mendung Masih Bergelayut
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Is Krimu
Gefira Nur Fauzia
Cerpen
Durakim
Nada Niken Anggraeni
Cerpen
Janu Kara
RD Sinta
Cerpen
Bronze
Dikejar-kejar Polisi
Titin Widyawati
Cerpen
Para Lelaki yang Kududuki
Saharani
Cerpen
Bronze
1: Kopi dan Para Pemikir
Nana Mangoenmihardjo
Cerpen
Di antara Senja dan Pagi
vilah sari
Cerpen
Bronze
Kepak Sayap Gurindam
Supriyatin Yuningsih
Cerpen
Penenun Pelangi
Rafael Yanuar
Cerpen
Bronze
SUKA DUKA MENYAMBUT RAMADHAN
Muhammad Ghifar Annafi
Cerpen
Bronze
Lari
Erlangga Putra
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh (Tamat)
Munkhayati
Cerpen
Membaca Jiwa
Imas Hanifah N.
Cerpen
Bronze
( dalam Kurung )
Yasin Yusuf
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Mendung Masih Bergelayut
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh (Tamat)
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-7
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-6
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Secarik Kertas dengan Selarik Kalimat
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Hati Seorang Sahabat
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Sebuah Komitmen
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-5
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-4
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-3
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Mimpi Kang Muchtar
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Salahkah Rinduku
Munkhayati