Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Cerpen ini tahun juara 2 lomba Cerpen Online Taman Fiksi tahun 2016
Langit mulai redup. Tak lagi secerah tadi. Petang sudah datang menggantikan sore yang sejuk. Lolongan tangis di batinmu entah sudah keberapa kali. Selalu begitu. Seakan kompak dengan ambang petang yang sudah menghampiri tempatmu duduk. Selalu begitu.
Mereka yang berlalu lalang di sekitarmu hanya menoleh, atau melirik dengan mata miris padamu. Tapi engkau tak perduli. Tetap setia duduk di bongkahan batu di pinggiran Laut Talango, yang memiliki akses pandangan ke Pelabuhan Kalianget.
Berharap ada perahu dari tengah lautan yang menepi ke dermaga. Lalu melompat tubuh tegap lelaki pujaanmu. Membimbingmu seperti biasa meninggalkan tepi laut. Setelah itu mengembalikanmu kembali duduk di bongkahan batu.
Engkau terse...