Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Memecat Bos
6
Suka
5,386
Dibaca

“Dua kali keguguran?”

Seorang dokter senior lewat paruh baya menilikku intens melalui kacamatanya dari seberang meja. Aku pun merasa bagai mundur ke masa lampau kala duduk di hadapan beliau sebagai mahasiswi. Beliau pernah menjadi mediator dalam kasus tugas laporanku yang macet dengan seorang dosen pembimbing. Beliau seakan hadir dalam dua masalah sukar di waktu berbeda, yakni akademik dan hidupku. 

Aku malu menjawab pertanyaan itu. Di saat perempuan lain berkorban mati-matian demi memperoleh kehamilan yang sehat, aku terlihat seperti menyia-nyiakan dan tidak bersyukur. Jawaban lelaki di sisiku pun tidak menambah nilai plus sama sekali, “Iya, Dok. Kecapekan kerja.”

Kulirik sepintas suamiku lewat sudut mata. Aku bekerja keras demi siapa, coba? 

Aku masih terperangkap dalam rasa bersalah hingga keesokan hari sembari menatap dinding dengan wallpaper bercorak kuning membosankan di hadapanku. Tidak melakukan apa-apa, begitu saja selama berpuluh-puluh menit kemudian. Dadaku terasa kosong. Bukan seperti sebuah kelegaan, tetapi lebih seperti ada yang mengisap habis isinya hingga kempis. Aku membayangkannya dengan anekdot sebuah balon. Balon besar berlapis harapan yang terbang tinggi karena penuh gas antusiasme akan masa depan. Namun di puncak ketinggian, balon itu dihempas oleh angin kehidupan, lantas tersangkut di ruang sempit berisi meja tindakan. Di atasnya, berjejer jarum suntik beragam ukuran dari 27 gauge untuk suntik vitamin C, 30 gauge untuk suntik jerawat, serta jarum kecil berbelalai panjang untuk mesotherapy. Jarum-jarum itu lantas menusuk balon harapan milikku hingga meletus.

Angin berdesis keras keluar dari bagian vakum mesin pompa mesotherapy dan mengembalikanku ke realitas. Ah, sebaiknya aku mulai menghentikan arus pikiran yang kacau ini sebelum balon lain tertusuk oleh stres yang kucipt...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (3)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Memecat Bos
Ravistara
Cerpen
Ichie si anak malas
Syifa ai anisa
Cerpen
Bronze
Pilihan Nion
Tourtaleslights
Cerpen
Bronze
Jalan Terjal Tiga Puluh
Karlia Za
Cerpen
Janji Manis Penguasa dan Caleg
Yovinus
Cerpen
Bronze
FIRASAT EMAK
Efi supiyah
Cerpen
Bronze
Lolly Kundang
Yona Elia Pratiwi
Cerpen
Tandang
rdsinta
Cerpen
DUDUK DAN TUNGGU
Magnific Studio
Cerpen
Bronze
Sungguhan Teman?
Glorizna Riza
Cerpen
Bronze
Luka
Evelyn Crystal
Cerpen
Bronze
Mantra Untuk Yunan
N. HIDAYAH
Cerpen
Toko Buku Kecil di Kaki Bukit
Rafael Yanuar
Cerpen
Bronze
Bahtera di Lautan Waktu
Haswardi Eka putra
Cerpen
Dua Wanita yang Berteduh
anjel
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Memecat Bos
Ravistara
Novel
Bronze
Putih Polos Avicenna
Ravistara
Skrip Film
Kekasih Titipan
Ravistara
Flash
Rindu di Balik Jendela
Ravistara
Skrip Film
Keluar Jalur
Ravistara
Cerpen
Bronze
Forget Me Not Case
Ravistara
Novel
Bronze
I Love You, My Cousin
Ravistara
Flash
Sebatang Rosewood
Ravistara
Flash
Jantelagen
Ravistara
Novel
Bronze
My Blue White Avicenna
Ravistara
Flash
Wajah-wajah Sang Aktor
Ravistara
Flash
Api yang Berdamai dengan Hujan
Ravistara
Novel
Uri, Suatu Hari di Ruang Bersalin
Ravistara
Cerpen
Bronze
Serenade Untuk Hafizah
Ravistara
Novel
Bronze
Sang Peneduh Hati
Ravistara