Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Membunuh Benci
0
Suka
1,606
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Guru itu terus saja mengoceh tentang entah apa, saya tidak tahu, tapi yang jelas telinga saya sakit dibuatnya, entah kenapa saya dendam dengan guru itu. Saya sudah tidak kuat lagi. Diam–diam saya menyusun rencana di otak saya.

Guru itu berjalan sendirian. Sekolah sudah lama bubar. Memang sudah sangat larut, tapi bukankah pembunuh biasanya menunggu sampai larut?

Guru itu masih berjalan membawa tas kerja menuju mobil bututnya. Dia mencari-cari kunci mobil. Dibalik kacamata tebalnya ia masih tetap mengernyit mencari kunci...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Flash
Keano and Ghost
Queeniavv
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Cerpen
Si Kancil Dikeloni Kunti
Andriyana
Novel
DARAH DENDAM
Trajourney
Novel
Bronze
Rahasia Kematian
Herman Sim
Flash
BELL
Tiansetian
Cerpen
Topeng di Kamar Bapak
Lirin Kartini
Novel
Gold
Fantasteen Scary: Daruma-San
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
Habel Rajavani
Novel
Jangan Tidur di Sekolah
abil kurdi
Flash
Bronze
Jamkos
Herman Sim
Flash
Fajirah
Roy Rolland
Novel
Bronze
DAYU 1983
Nuraini Mastura
Novel
Bronze
Tumbal Pesugihan Tanah Kuburan
AWSafitry
Flash
seringai masa lalu
lusi anda sudjana
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Flash
Awan
Aneidda
Flash
Sedihnya Bahagia
Aneidda
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda
Flash
Dinda Mimpi
Aneidda
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Flash
Kerinduan
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Flash
Asap Rokok, Kopi dan Pisang Goreng
Aneidda