Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Membunuh Benci
0
Suka
1,589
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Guru itu terus saja mengoceh tentang entah apa, saya tidak tahu, tapi yang jelas telinga saya sakit dibuatnya, entah kenapa saya dendam dengan guru itu. Saya sudah tidak kuat lagi. Diam–diam saya menyusun rencana di otak saya.

Guru itu berjalan sendirian. Sekolah sudah lama bubar. Memang sudah sangat larut, tapi bukankah pembunuh biasanya menunggu sampai larut?

Guru itu masih berjalan membawa tas kerja menuju mobil bututnya. Dia mencari-cari kunci mobil. Dibalik kacamata tebalnya ia masih tetap mengernyit mencari kunci...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Flash
Bronze
Ojek Online
Bakasai
Novel
Gold
Fantasteen Scary Hot Seat
Mizan Publishing
Cerpen
Firasat
Sekarmelati
Novel
Gold
Misteri Sanggar Cinta
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Rumah Seribu Jendela
Randy Arya
Flash
Liputan Hantu +62
Ilfi Rahmadani
Novel
Bronze
GHOST FAMILY
Herman Sim
Novel
Bronze
Creepypasta
Yukki Kana
Novel
Gold
Fantasteen Scary Soul Eater
Mizan Publishing
Novel
Gold
The Boy Who Drew Monsters
Mizan Publishing
Novel
KELANA
Lovaerina
Novel
Bronze
Deso pager lawang
Ciplukzz
Novel
Nestapa Dewo
Keefe R.D
Flash
Buka Pintu
BANYU BIRU
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda
Flash
Kalah Sebagai Manusia
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Flash
Sedihnya Bahagia
Aneidda
Flash
Dinda Mimpi
Aneidda
Cerpen
Jatuh
Aneidda
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Flash
Asap Rokok, Kopi dan Pisang Goreng
Aneidda