Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Membunuh Benci
0
Suka
1,723
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Guru itu terus saja mengoceh tentang entah apa, saya tidak tahu, tapi yang jelas telinga saya sakit dibuatnya, entah kenapa saya dendam dengan guru itu. Saya sudah tidak kuat lagi. Diam–diam saya menyusun rencana di otak saya.

Guru itu berjalan sendirian. Sekolah sudah lama bubar. Memang sudah sangat larut, tapi bukankah pembunuh biasanya menunggu sampai larut?

Guru itu masih berjalan membawa tas kerja menuju mobil bututnya. Dia mencari-cari kunci mobil. Dibalik kacamata tebalnya ia masih tetap mengernyit mencari kunci...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Novel
Bronze
MUSLIHAT
Rachma Nurlela
Novel
FOTOINTESA
Kuwaci
Novel
Akhir yang Dinanti
judizia
Novel
Gold
Fantasteen Haunted School
Mizan Publishing
Novel
Gold
Rumah Teteh
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Tanzania
Mizan Publishing
Novel
Gold
Hilang
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Salon Tua
Bentang Pustaka
Novel
Gold
The Raven
Noura Publishing
Novel
Bronze
Hidup Dengan Mayat ~Novel~
Herman Sim
Novel
Lanjutkan Kisahku
Diyah Islami
Cerpen
Sesal
Sofiza
Novel
Bronze
Koma Karmila
Herman Sim
Flash
Attack
Laila NF
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Flash
Coklat yang Meleleh
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Flash
Asap Rokok, Kopi dan Pisang Goreng
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Flash
Kerinduan
Aneidda
Flash
Dinda Mimpi
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Flash
Sedihnya Bahagia
Aneidda