Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Membunuh Benci
0
Suka
1,687
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Guru itu terus saja mengoceh tentang entah apa, saya tidak tahu, tapi yang jelas telinga saya sakit dibuatnya, entah kenapa saya dendam dengan guru itu. Saya sudah tidak kuat lagi. Diam–diam saya menyusun rencana di otak saya.

Guru itu berjalan sendirian. Sekolah sudah lama bubar. Memang sudah sangat larut, tapi bukankah pembunuh biasanya menunggu sampai larut?

Guru itu masih berjalan membawa tas kerja menuju mobil bututnya. Dia mencari-cari kunci mobil. Dibalik kacamata tebalnya ia masih tetap mengernyit mencari kunci...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Flash
Yang Berjalan di Tengah Malam
lusi anda sudjana
Flash
Bronze
Dream Claustrophobia
Halimah RU
Novel
Gold
Fantasteen Ghost`s Whisper
Mizan Publishing
Novel
Panggilan Hitam Pesantren Kelam
Arslan Cealach
Cerpen
Bronze
Teka Teki Pembunuh Misterius
Saputra
Komik
Bronze
Medical Horror
Qonita Nur Qolby
Flash
Kamuflase Sang Kupu-Kupu
Anita Jun
Cerpen
Bronze
Bisikan Gaib Dari Ruang Bawah Tanah
umiyati123
Cerpen
Bronze
Pemanggilan Arwah
Endah Wahyuningtyas
Novel
Terror Mannequin
Devi Sri Mulyani
Novel
Pukul Satu
Azia Fadila Madani
Cerpen
Bronze
Gaun Putih
SUWANDY
Novel
Bronze
SINGGAH
Dwi Kurnia 🐻‍❄️
Novel
TEROR JIN DALAM PESANTREN
Lisnawati
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Flash
Awan
Aneidda
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Cerpen
Jatuh
Aneidda
Flash
Dinda Mimpi
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Flash
Sedihnya Bahagia
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Flash
Asap Rokok, Kopi dan Pisang Goreng
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Flash
Coklat yang Meleleh
Aneidda