Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Membunuh Benci
0
Suka
1,588
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Guru itu terus saja mengoceh tentang entah apa, saya tidak tahu, tapi yang jelas telinga saya sakit dibuatnya, entah kenapa saya dendam dengan guru itu. Saya sudah tidak kuat lagi. Diam–diam saya menyusun rencana di otak saya.

Guru itu berjalan sendirian. Sekolah sudah lama bubar. Memang sudah sangat larut, tapi bukankah pembunuh biasanya menunggu sampai larut?

Guru itu masih berjalan membawa tas kerja menuju mobil bututnya. Dia mencari-cari kunci mobil. Dibalik kacamata tebalnya ia masih tetap mengernyit mencari kunci...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Flash
Bronze
Hilang Dalam Dekapan Alam Lain
Sunarti
Novel
Gold
The Ho[S]tel 2
Bentang Pustaka
Novel
Gold
We Have Always Lived in the Castle
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Koma Karmila
Herman Sim
Cerpen
Bronze
Burung Pembawa Kematian
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Perjanjian~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
Pedalaman Gumantra
Randy Arya
Novel
Parang Maya (Kumpulan Cerita)
Maria Ispri
Cerpen
Bronze
psychosis.
Faisal Susandi
Novel
Kabar Tentang Kematian
Iena_Mansur
Novel
Bronze
Purnama Yang Menelan Pelangi Dan Senja
Meliana
Novel
Parasomnia
Alfian N. Budiarto
Novel
Bronze
SIMPLE MINUTES
K. Z. Asri
Flash
Kakak
najla shafaa
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Flash
Dinda Mimpi
Aneidda
Cerpen
Jatuh
Aneidda
Flash
Kalah Sebagai Manusia
Aneidda
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Flash
Asap Rokok, Kopi dan Pisang Goreng
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Flash
Awan
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Flash
Kerinduan
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda