Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Misteri
Bronze
Matahari Akan Terbit di Sini
0
Suka
1,789
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Seorang perempuan kumuh dengan bayi mungil dalam gendongannya, sedang mengorek-ngorek tong sampah di belakang ruko kami. Matahari belum terbit.

Ia ketakutan dan mencoba menghindariku dengan langkah terseok-seok. Tangis bayinya makin melengking. Dari warna kulitnya yang coklat legam dan jilbab yang dikenakan, aku bisa mengenalnya sebagai etnis Rohingya.

"Tunggu!" Seruku dengan bamaca (bahasa Myanmar lisan). Sampah yang masih kujinjing, kulempar ke tong. Tubuh tuaku masih sanggup berlari mengejarnya.

Ia jatuh rubuh karena lelah d...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Misteri
Cerpen
Bronze
Matahari Akan Terbit di Sini
Fazil Abdullah
Flash
Bidadari Pembohong
Alwinn
Flash
Dunia Rumit Sofia
Sofia Rahman
Flash
Tidak Ada Salahnya Untuk Berteori
Aurelia Joelyn Angdri
Flash
Jangan Makan Pisang Itu! Pamali!
Sena N. A.
Flash
Telah Pergi
Via S Kim
Cerpen
Bronze
Pinjam Seratus
Heri Winarko
Novel
Gold
Bird Box
Noura Publishing
Flash
Lubang Angker
Silvia
Flash
Bronze
Kera di Hadapan Mata
Nuel Lubis
Flash
Tamu dari Venus
Handi Yawan
Flash
Si Pembawa Pesan
Ayu Anggun
Flash
Lanjutan Si Kerudung Merah
Vika Rahelia
Flash
Tim Bureau - Dua Sisi Cermin
KOJI
Novel
Malam Tahun Baru
Purnama Putri
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Matahari Akan Terbit di Sini
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Di Sabang Kau Kukenang
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Lelaki yang Menyobek-nyobek Hidungku
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Para Tanah yang Menyimpan Api
Fazil Abdullah
Cerpen
Pengertian yang Tak Mudah
Fazil Abdullah
Cerpen
Empat Air Mata yang Jatuh Bersama Gerimis
Fazil Abdullah
Cerpen
Yang Mengutuk Diri Kita
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Ely, Ely, Temui Aku...
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Putri Nikah Siri
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Sang Pemancing dan Burung Kembara
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Menjadi Tua, Lalu Luka
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Bah yang Akan Datang ke Kota Kami
Fazil Abdullah
Cerpen
Salah yang Tumbuh
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Ayah di Seberang Sungai
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Kabur
Fazil Abdullah