Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Misteri
Bronze
Matahari Akan Terbit di Sini
0
Suka
2,039
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Seorang perempuan kumuh dengan bayi mungil dalam gendongannya, sedang mengorek-ngorek tong sampah di belakang ruko kami. Matahari belum terbit.

Ia ketakutan dan mencoba menghindariku dengan langkah terseok-seok. Tangis bayinya makin melengking. Dari warna kulitnya yang coklat legam dan jilbab yang dikenakan, aku bisa mengenalnya sebagai etnis Rohingya.

"Tunggu!" Seruku dengan bamaca (bahasa Myanmar lisan). Sampah yang masih kujinjing, kulempar ke tong. Tubuh tuaku masih sanggup berlari mengejarnya.

Ia jatuh rubuh karena lelah d...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Misteri
Cerpen
Bronze
Matahari Akan Terbit di Sini
Fazil Abdullah
Flash
WONDERLAND
Ri(n)Jani
Cerpen
Perempuan Setengah Gila
Sofa Nurul
Flash
Surat dalam Botol
Afri Meldam
Flash
Penaka Dongeng
Yuli Harahap
Novel
JALAINI: Sumur-Sumur Mutilasi Berantai
Ikhsannu Hakim
Cerpen
Bronze
Dua Perempuan
Venny P.
Flash
Bronze
Elysium
Awang Nurhakim
Novel
Leyl the Writer
Ika Karisma
Novel
Bronze
Pesan Arwah Tragedi '98
Dian anlis
Flash
Bronze
SEHIDUP, SEMATI
Ri(n)Jani
Cerpen
The Universe Next Door
Rama Sudeta A
Flash
Misteri Doa Sebelum Belajar
Luca Scofish
Flash
Sampah
Arzen Rui
Flash
Kurenggut Hidupnya
Via S Kim
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Matahari Akan Terbit di Sini
Fazil Abdullah
Cerpen
Pengertian yang Tak Mudah
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Ely, Ely, Temui Aku...
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Lelaki yang Menyobek-nyobek Hidungku
Fazil Abdullah
Cerpen
Yang Mengutuk Diri Kita
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Sang Pemancing dan Burung Kembara
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Para Tanah yang Menyimpan Api
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Di Sabang Kau Kukenang
Fazil Abdullah
Cerpen
Salah yang Tumbuh
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Kabur
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Menjadi Tua, Lalu Luka
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Ayah di Seberang Sungai
Fazil Abdullah
Cerpen
Empat Air Mata yang Jatuh Bersama Gerimis
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Putri Nikah Siri
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Bah yang Akan Datang ke Kota Kami
Fazil Abdullah