Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Misteri
Bronze
Matahari Akan Terbit di Sini
0
Suka
1,784
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Seorang perempuan kumuh dengan bayi mungil dalam gendongannya, sedang mengorek-ngorek tong sampah di belakang ruko kami. Matahari belum terbit.

Ia ketakutan dan mencoba menghindariku dengan langkah terseok-seok. Tangis bayinya makin melengking. Dari warna kulitnya yang coklat legam dan jilbab yang dikenakan, aku bisa mengenalnya sebagai etnis Rohingya.

"Tunggu!" Seruku dengan bamaca (bahasa Myanmar lisan). Sampah yang masih kujinjing, kulempar ke tong. Tubuh tuaku masih sanggup berlari mengejarnya.

Ia jatuh rubuh karena lelah d...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Misteri
Cerpen
Bronze
Matahari Akan Terbit di Sini
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
ALBEERCHT VAN WALLESTEIN
Ranang Aji SP
Flash
ANOMALI
Deny Pamungkas
Novel
Gold
Disorder
Bentang Pustaka
Flash
Bronze
PASANG
Ri(n)Jani
Flash
ROH
DENI WIJAYA
Flash
BLUE EYES
Séa Hana
Flash
Bronze
Niskala
Bakasai
Novel
Sentinel of Truth
Maquia
Flash
Tebak Parasitnya
Jessica Laureen.C
Flash
Promise
mahes.varaa
Flash
BUKU CATATAN HITAM
Deswara Syanjaya
Novel
Bronze
LUKA SEORANG SANTRIWATI
Flora Darma Xu
Novel
Bronze
Pintu Rahasia Sang Ibu
Randy Arya
Cerpen
Bronze
Berlari dari Kematian
Andriyana
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Matahari Akan Terbit di Sini
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Para Tanah yang Menyimpan Api
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Ely, Ely, Temui Aku...
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Sang Pemancing dan Burung Kembara
Fazil Abdullah
Cerpen
Pengertian yang Tak Mudah
Fazil Abdullah
Cerpen
Salah yang Tumbuh
Fazil Abdullah
Cerpen
Yang Mengutuk Diri Kita
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Bah yang Akan Datang ke Kota Kami
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Lelaki yang Menyobek-nyobek Hidungku
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Putri Nikah Siri
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Kabur
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Ayah di Seberang Sungai
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Menjadi Tua, Lalu Luka
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Di Sabang Kau Kukenang
Fazil Abdullah
Cerpen
Empat Air Mata yang Jatuh Bersama Gerimis
Fazil Abdullah