Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Misteri
Bronze
Matahari Akan Terbit di Sini
0
Suka
2,031
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Seorang perempuan kumuh dengan bayi mungil dalam gendongannya, sedang mengorek-ngorek tong sampah di belakang ruko kami. Matahari belum terbit.

Ia ketakutan dan mencoba menghindariku dengan langkah terseok-seok. Tangis bayinya makin melengking. Dari warna kulitnya yang coklat legam dan jilbab yang dikenakan, aku bisa mengenalnya sebagai etnis Rohingya.

"Tunggu!" Seruku dengan bamaca (bahasa Myanmar lisan). Sampah yang masih kujinjing, kulempar ke tong. Tubuh tuaku masih sanggup berlari mengejarnya.

Ia jatuh rubuh karena lelah d...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Misteri
Cerpen
Bronze
Matahari Akan Terbit di Sini
Fazil Abdullah
Novel
JOANA
Gita Sri Margiani
Flash
Bandara
Elisabet Erlias Purba
Novel
Gold
KKPK Friends Lullaby
Mizan Publishing
Cerpen
Halo, Selamat Tinggal!
Ilestavan
Flash
Kisah Sebelum Tidur
lusi anda sudjana
Flash
S
Rama Sudeta A
Novel
JALAINI: Sumur-Sumur Mutilasi Berantai
Ikhsannu Hakim
Flash
Garis Takdir
MAkbarD
Cerpen
Bronze
Dalam Tidur
Nawala G.
Skrip Film
Pasung
Tri harnanik atas asih
Flash
Ramalan Kematian
winda nurdiana
Flash
Bronze
Suicide
Onet Adithia Rizlan
Flash
Bronze
Kak Isah dan Ilmu Penunduk
ANINZIAH
Flash
Misteri Doa Sebelum Belajar
Luca Scofish
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Matahari Akan Terbit di Sini
Fazil Abdullah
Cerpen
Pengertian yang Tak Mudah
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Menjadi Tua, Lalu Luka
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Lelaki yang Menyobek-nyobek Hidungku
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Ely, Ely, Temui Aku...
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Putri Nikah Siri
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Di Sabang Kau Kukenang
Fazil Abdullah
Cerpen
Yang Mengutuk Diri Kita
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Sang Pemancing dan Burung Kembara
Fazil Abdullah
Cerpen
Empat Air Mata yang Jatuh Bersama Gerimis
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Kabur
Fazil Abdullah
Cerpen
Salah yang Tumbuh
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Ayah di Seberang Sungai
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Bah yang Akan Datang ke Kota Kami
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Para Tanah yang Menyimpan Api
Fazil Abdullah