Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Martin, Penyanyi yang Hilang
5
Suka
1,560
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dalam perjalanan menuju Hotel Dewi Ratih, saya kembali bercerita tentang Martin. Martin yang sering melantunkan lagu kesukaan saya, Panggung Sandiwara, dengan suara beratnya. Saya menyebut suara Martin itu sebagai suara yang lelaki banget. Saya berandai-andai tiba-tiba bertemu dengan Martin.

“Di mana Bang Martin sekarang? Ia seperti hilang dari panggung kehidupan?” tanya istri saya. Mobil melaju pelan, ada perbaikan jalan.

Dari belakang kemudi, saya mengangkat bahu dan menggeleng. Itu juga pertanyaan saya selama beberapa waktu; di mana Martin?

***

Martin datang dari Ambon. Ia merantau ke Semarang bukan untuk menjadi mahasiswa. Ia menumpa...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Ini cerita ttng apa sih Kak?
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Pengantin Bayangan
Herman Sim
Cerpen
Hitam Tidak Selalu Kotor.
Fandy Fransisco
Cerpen
Bronze
Martin, Penyanyi yang Hilang
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
JIGAR & RISMA
Ellit Wijaya
Novel
Gold
Jodoh
Bentang Pustaka
Novel
Rumah Kaca
Amiralie
Novel
Gold
Karena Aku Perempuan
Mizan Publishing
Flash
Hujan dan Bunga
Art Fadilah
Novel
Gold
Holiday in America
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Siapa Namamu?
Hesti Ary Windiastuti
Novel
Bronze
13 Hari Mencari Cinta
Herman Sim
Cerpen
SURYA TAK MAU JADI MALIN
Ani Hamida
Novel
Mbah To
kiki
Novel
Gold
Mobil Bekas dan Kisah-Kisah dalam Putaran
Bentang Pustaka
Novel
Kesempatan Kedua untuk Saling Menemukan
Jane Lestari
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Martin, Penyanyi yang Hilang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kepalsuan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kinjeng Biru (Cinta yang Kandas)
Sulistiyo Suparno
Flash
Nyanyian Penyemangat Hidup
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Ternyata Begini Rasa Cemburu
Sulistiyo Suparno
Flash
Jalan Pintas
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjaga Musala Tak Mau Salat
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Ibu Datang Membawa Seorang Gadis
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Disiplin
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kiat Sukses Wawancara Kerja
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cemburu yang Aneh
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Tali Pocong
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penumpang Gelap
Sulistiyo Suparno