Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Martin, Penyanyi yang Hilang
5
Suka
1,480
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dalam perjalanan menuju Hotel Dewi Ratih, saya kembali bercerita tentang Martin. Martin yang sering melantunkan lagu kesukaan saya, Panggung Sandiwara, dengan suara beratnya. Saya menyebut suara Martin itu sebagai suara yang lelaki banget. Saya berandai-andai tiba-tiba bertemu dengan Martin.

“Di mana Bang Martin sekarang? Ia seperti hilang dari panggung kehidupan?” tanya istri saya. Mobil melaju pelan, ada perbaikan jalan.

Dari belakang kemudi, saya mengangkat bahu dan menggeleng. Itu juga pertanyaan saya selama beberapa waktu; di mana Martin?

***

Martin datang dari Ambon. Ia merantau ke Semarang bukan untuk menjadi mahasiswa. Ia menumpa...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Ini cerita ttng apa sih Kak?
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Querencia
Delana Siwarka
Novel
Gold
After School Club
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Lika-Liku Luka
Republika Penerbit
Cerpen
Bronze
Martin, Penyanyi yang Hilang
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
One Last Cry
Hello Dino
Novel
Bronze
MAUDYSHA - A Secret Guard Beside Me
Mell Shaliha
Novel
Love in Paradise
Januard Benedictus
Flash
Andromeda"s Cry
Vitri Dwi Mantik
Novel
Bronze
ANGERE
Nurusifah Fauziah
Cerpen
Bronze
Percakapan Enam Meter Persegi
Gin Teguh
Novel
Fool's Gold
Syafa Amelia
Flash
14 Februari Ketujuh
Salmah Nurhaliza
Flash
Catatan Abad Ini
Syen Syaputra
Novel
Bronze
Ayat Ayat Benci
Sarjana Goblok
Flash
LABU
Mahmud
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Martin, Penyanyi yang Hilang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Sampul
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Tujuh Daun Bidadari
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kebal Peluru
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menjaring Matahari
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cinta yang Tak Mungkin Bersatu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Potong Tangan
Sulistiyo Suparno
Flash
Nyonya Gerda dan Sepasang Rusa
Sulistiyo Suparno
Flash
Melupakan Lucky
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Beruang Lapar
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Dering Telepon Tua
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Tali Pocong
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Rambo Mencoba Bertahan Hidup
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penumpang Gelap
Sulistiyo Suparno