Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Martin, Penyanyi yang Hilang
5
Suka
1,591
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dalam perjalanan menuju Hotel Dewi Ratih, saya kembali bercerita tentang Martin. Martin yang sering melantunkan lagu kesukaan saya, Panggung Sandiwara, dengan suara beratnya. Saya menyebut suara Martin itu sebagai suara yang lelaki banget. Saya berandai-andai tiba-tiba bertemu dengan Martin.

“Di mana Bang Martin sekarang? Ia seperti hilang dari panggung kehidupan?” tanya istri saya. Mobil melaju pelan, ada perbaikan jalan.

Dari belakang kemudi, saya mengangkat bahu dan menggeleng. Itu juga pertanyaan saya selama beberapa waktu; di mana Martin?

***

Martin datang dari Ambon. Ia merantau ke Semarang bukan untuk menjadi mahasiswa. Ia menumpa...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Ini cerita ttng apa sih Kak?
Rekomendasi dari Drama
Novel
Gold
Dear Prudence
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
We Need Shelter
winda aprillia
Cerpen
Bronze
Martin, Penyanyi yang Hilang
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Let's Not Fall In Love
Alva
Novel
Gold
Let's Break Up
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Unfaithful
Ainun Nuriah
Novel
Bronze
Buku Harian Alana
Nur Chayati
Novel
Bronze
I Want You, Uncle
Melon Soda Honey Lemon
Novel
Bronze
Pilihan Hati
Viola khasturi
Flash
Pulang
Iwok Abqary
Novel
Bronze
Space
icitbilala
Novel
Bronze
Traumatic Labyrinth
Revia
Novel
Sesal
Martha Giovani
Novel
Pilihan Peran
Heri Prabowo
Novel
Bronze
Realitas Tak Seindah Kata Mutiara: Kumpulan Cerpen
Charisma Rahmat Pamungkas
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Martin, Penyanyi yang Hilang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Keluarga Pendiam
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penumpang Gelap
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Wanita Nakal
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kerinduan Kucing Jalanan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Semua Hari Baik
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Surat dari Penjara
Sulistiyo Suparno
Flash
Jodoh di Balik Pintu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Rolet dan Pisau Lipat
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kebal Peluru
Sulistiyo Suparno
Flash
Nyanyian Penyemangat Hidup
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Anak-anak Suka Mencuri Permen
Sulistiyo Suparno