Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Dunia di sekelilingku seakan melambat bagai adegan slow motion. Sendok di tangan kananku membeku di udara. Napasku tertahan dan aliran darahku terhenti di tengah jalan. Degup jantungku menjadi satu-satunya organ yang tetap bekerja, bahkan lebih rajin dari biasanya.
“Saya juga coffeeholic, rasanya kepala saya mau pecah kalau tidak minum kopi sehari saja!” Kulihat dari sudut mata, dia bergerak ke arah meja di samping washtafel. Meletakkan cangkir kosongnya di sana kemudian kembali beranjak mendekatiku.
“Hmmm, sepertinya aroma arabika,” Katanya sambil menghirup aroma kopi yang baru kuseduh dengan mata terpejam. “Keasamannya bahkan sudah terasa sebelum kita mencicipinya.” Dia membuka mata. Senyumnya yang merekah sukses membuatku semakin salah ...