Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Mar dan Selaksa Dendam
0
Suka
1,491
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

  "Assalamualaikum, Bu. Rendra mau ngabarin, sekaligus mau minta maaf sama Ibu."

"Apa itu, Ren?"

"..."

"Rendra?"

"Bapak ... Bapak hari ini nikah lagi."

Suara Rendra, melalui telepon yang diterimanya subuh itu, dua tahun yang lalu, seolah masih memenuhi ruang kepala Mar. Perempuan itu tak pernah berhenti bertanya-tanya. Kenapa? Kenapa? Kenapa? Bertahun-tahun ia sanggupi untuk bergelut dengan jerat kemiskinan. Menerima uang receh yang diberikan suaminya hasil dari kerja serabutan. Bertahun-tahun ia memutuskan untuk turun tangan memperbaiki perekonomian keluarganya. Menjadi ART, menjual semua yang bisa dijual mulai dari handphone butut sampai cangkir kopi yang didapat dari souvenir pernikahan. Hingga satu per satu hartanya raib tak bersisa. Bahkan, ia pernah mencoba menjadi pencuri. Ketika itu, ia merasa benar-benar putus asa. Tak ada yang mau peduli pada garis hidupnya saat itu. Semua tetangga seolah hidup masing-masing. Mereka tak pernah tahu, ada hari di mana Mar dan anak-anaknya tak makan seharian. Bahkan, keluarganya pun seakan menutup mata dan telinga dengan kemiskinan yang dijalani Mar. Lantas, setelah semua yang ia lalui, inikah yang harus diterimanya? Bukankah itu tidak adil? Kini, setelah dua tahun berlalu sejak suara anak laki-lakinya itu memenuhi gendang telinganya, Mar tak lagi mau peduli pada dunia yang berputar di sekelilingnya.

Diisap kuat rokok yang tersemat di antara jemarinya yang kurus dan hitam legam. Kumandang azan Magrib tak mampu mengusik Mar untuk beranjak dari balkon rumah majikannya. Ditatapnya kubah nan megah di seber...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp25,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Mar dan Selaksa Dendam
saharbanu Mulahela
Cerpen
Cerita Toko Kopi Padma
Ananda Putri Damayanti
Cerpen
KALAU ADA YANG SULIT, KENAPA HARUS DIPERMUDAH?
Yunia Susanti
Cerpen
HALTE
Billy Yapananda Samudra
Cerpen
Sarma's Story
Brigita Tampubolon
Cerpen
Bronze
SAATNYA KEMBALI
Citra Rahayu Bening
Cerpen
Rumput (Liar) Tetangga
Dhea FB
Cerpen
Bronze
Pulang
Lisnawati
Cerpen
Bronze
Balada Tes CPNS
spacekantor
Cerpen
Bronze
Rambut Merah Ceri
Red Cherry
Cerpen
Ibu dan Segala Kompleksitasnya
Siti Aminatus Solikah
Cerpen
Bronze
ALTEZZA : Semata Karenamu
Tinta Monyet
Cerpen
KARBAK 85
Sky Melankolia
Cerpen
Bronze
Semesta Cinta Sheila
Bisma Lucky Narendra
Cerpen
Entitas
Oscar Zkye
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Mar dan Selaksa Dendam
saharbanu Mulahela