Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Manusia Kayu
0
Suka
1,952
Dibaca

“Trias kamu jarang banget aktif di komunitas, kenapa nih? Apa akhir-akhir ini ada masalah yang buat kamu jadi mangkir?” Suara kalem milik perempuan yang bertanya padaku barusan menjadi pemecah keheningan di tengah taman kota. 

Akupun mengerling dan menatap temanku bernama Aisya. Mencoba mendapat moment ketika pelupuk mata yang tak lain menjadi penyumbang jeda berpikir itu memberi aba-aba. “Iyah, Sya,” jawab sekenaku. 

“Iyah aja gitu? Aku yakin deh kalau kamu akhir ini lagi memendam masalahmu sendiri,” tebak Aisya. 

Saat ini akupun mulai mengumpulkan keberanian dan tekad, menjawab Aisya supaya nggak lagi penasaran. “Mungkin aku yang bodoh, Sya…,” ujarku membuat sebelah alis mata Aisya naik satu pangkat. 

“Maksudmu, Tri? Yuklah cerita mumpung kita berdua bisa hangout bareng,” bujuk Aisya ingin agar aku nggak setengah-setengah. 

“Iya, maksudku adalah aku lagi bodoh aja. Ngapain aku selama ini nggak memaksimalkan hidup aku? Usaha yang lebih keras mungkin atau ambil konsekuensi lain dari nasibku sekarang ini. Kamus di dunia aku cuman satu aja. Biar sukses,” keluhku sedang dib...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Manusia Kayu
anargya andini damarashri
Cerpen
Bronze
Tidak Ada Tutug Oncom di Neraka
Imas Hanifah N.
Cerpen
Lost In Translation (Karena kamus saja tidak cukup)
Lada Ungu
Cerpen
Bronze
Mendekap Surga
Trippleju
Cerpen
Mrs. & Mr. Lion
Hafizah
Cerpen
UITDF
Hary Silvia
Cerpen
Bronze
Beban di Pundak Pak Darmawan
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Hujan di Ujung Rindu
valencia jeveline
Cerpen
Bronze
Selena.
Mariana Sibuea
Cerpen
Buntu
Albadriyya_haw
Cerpen
Oh, Nani, Mastrubasi
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Anak perempuan yang tumbuh dewasa tanpa seorang ayah
Iyanti
Cerpen
Bronze
30
Desynata Purnamasari
Cerpen
Bronze
Gamophobia
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Anak Kebanggaan
Yuisurma
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Manusia Kayu
anargya andini damarashri