Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Mantra Untuk Yunan
1
Suka
1,194
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Angin malam bertiup kencang sampai menembus celah jendela kamarku, kurapatkan selimut tebalku yang mulai kalah oleh hawa dingin yang menyelinap melalui celah selimut di bagian kaki. Suasana rumah sudah sepi sejak setengah jam yang lalu, lampu-lampu rumah pun sudah mati hanya menyisakan sebuah lampu super terang di depan rumah dan satu lagi lampu kamarku yang masih disibukkan dengan tugas menerangi buku di pangkuanku.

Kubaca baris demi baris, paragraf demi paragraf dan halaman demi halaman tulisan jelek milikku di masa lalu, sesekali kusunggingkan senyum dan beberapa halaman tentang kesedihan dan kesepian.

Pikiranku terbang mengenang masa itu, sejarah yang kubuat sendiri dan kini coba kukenang sendiri, terbang ke masa lalu, 10 tahun silam ketika aku bertemu dengan sebuah keadaan yang tidak pernah diinginkan seorang anak terhadap orang tuanya.

Kutatap sebuah bingkai poto tua yang memperlihatkan wajahku dan sahabat kecilku yang ompong, Yunan.

*****

 Pagi-pagi Yunan menghampiriku untuk berangkat sekolah, aku yang ketika itu sedang sarapan pun meminta Yunan untuk menunggu terlebih dahulu, dia pun menungguku di halaman rumah, mengobrol dengan bunga krisan yang basah setelah disiram oleh ibu. Dengan buru-buru kulahap besar-besar nasi goreng buatan Ibu yang super mantap, nasi goreng kencur kesukaanku lengkap dengan lima lembar daun kemangi segar. Sangat mantap.

“Sarapan belum ?” tanyaku pada Yunan yang sedang asik mengamati bunga-bunga krisan di halaman rumahku.

“Sudah, tadi Bapak masak telur dadar, banyak daun bawangnya, enak banget,” jawabnya antusias dengan ujung lidah yang terjulur mengelap ujung bibir, seakan menghadirkan gambaran enaknya t...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Kasihan si Yunan, bapaknya suka main tangan 😔
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Mantra Untuk Yunan
N. HIDAYAH
Cerpen
Ibu dan Segala Kompleksitasnya
Siti Aminatus Solikah
Cerpen
Bronze
Memeluk Kaktus
Cicilia Oday
Cerpen
Bronze
Nada y Pues Nada
Eki Saputra
Cerpen
Bronze
Wheres My Home?
Brilijae(â ïœĄâ â€ąÌ€â áŽ—â -⁠)⁠✧
Cerpen
OMA-OMA MERESAHKAN
Zirconia
Cerpen
Messi, Jangan Pindah!
Serenade
Cerpen
Bronze
Pesugihan Abah Miun
Bisma Lucky Narendra
Cerpen
Bronze
Sepasang Mata Bola di Kereta
Jalvanica
Cerpen
Bronze
OH MY BOSS
ELI WAHYUNI
Cerpen
ă‚ă€ăă—ăŠă„ăŸă€‚äœ•ă‹äș‹ä»¶ăŒè”·ăăŠç”ș侭からäșșăŒé›†ăŸăŁăŠăăŸă‚‚ăźă‚‰ă—ă„ă€‚èż‘ăă«ă‚ˆă‚‹ăšă€ç”șăźäœäșșć…šć“ĄăŒăă“ă«é›†ă‚ă‚‰ă‚ŒăŸă‚ˆă†ăȘæ··é›‘ă ăŁăŸă€‚ăšă‚Šă‚ă‘äșșç›źă‚’ćŒ•ă„ăŸăźăŻć°Šć€§ă¶ăŁăŸć‚äș‹äŒš
Miftahudin
Cerpen
Pahlawan Tanpa Tanda Apa-apa
Wina Alda
Cerpen
Bronze
Kembalikan Senyum Ibu
Anggrek Handayani
Cerpen
Teror Guna-guna Tetangga Belakang Rumah
Indahhikma
Cerpen
Bronze
SAATNYA KEMBALI
Citra Rahayu Bening
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Mantra Untuk Yunan
N. HIDAYAH
Novel
Bronze
Semiotika Cinta
N. HIDAYAH