Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Manto dan Ayam Robot Bertopi Koboi
3
Suka
3,806
Dibaca

Manto, bocah berkepala plontos dengan kacamata tebal yang entah bagaimana selalu berhasil miring, terguling-guling di lantai sambil memegangi perutnya. Air mata menggenang di sudut matanya, bukan karena sedih, melainkan karena tertawa terbahak-bahak.

"Aduh... aduh... perutku..." rintihnya di sela-sela tawa. "Gimana bisa sih, robot pengantar makanan malah nyasar ke kandang ayam tetangga? Hahaha..."

Niri, ibunya yang berambut merah muda neon – tren terbaru di tahun 2050 – hanya bisa menggelengkan kepala dari balik layar hologram dapurnya. "Manto! Itu makananmu! Cepetan ambil, keburu dipatok ayam robot Pak RT!"

"Iya, Bu... hahaha... tapi... ayam robotnya... pakai topi... koboi! Hahahaha..." Manto semakin terguling-guling, tak kuasa menahan tawa. Bayangan ayam robot Pak RT yang sangar, lengkap dengan topi koboi dan pistol laser mini, sukses membuatnya terpingkal-pingkal.

"Manto! Jangan ditertawakan! Kasihan robotnya!" teriak Mandar, ayahnya, dari ruang kerjanya di lantai dua. Suara ayahnya terdengar samar-samar karena terhalang pintu anti-bising yang super canggih.

Manto akhirnya bangkit, masih dengan sisa-sisa tawa. Ia melangkah keluar rumah, menuju kandang ayam tetangga. Benar saja, di sana berdiri robot pengantar makanan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Manto dan Ayam Robot Bertopi Koboi
Arief Rahmanto
Cerpen
Bronze
Satu Tahun Setelah Kehancuran
lia Karnilawati
Cerpen
Bronze
Hiraeth
Illa Fadillah
Cerpen
Harapan
Cassandra Reina
Cerpen
Bronze
Elysera Surga yang Terkurung
go han
Cerpen
Bronze
Luka di Lutut Alberto & Kisah Monogusha Taro yang Ganjil
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Sepenggal Zaman Terhenti di 2025
Ryan Esa
Cerpen
Aku, Luka, dan Sebuah Jalan Pulang
Telor Dadar
Cerpen
Bronze
Berjuta-juta Jalan Menuju Kematian
Bonari Nabonenar
Cerpen
Bronze
Doa yang Nyata
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Cerpen
Bronze
Setelah Malin Menjadi Batu: Hasnah dan Debur Ombak
Jasma Ryadi
Cerpen
Korban Semu
Alhuyaz
Cerpen
Bronze
Jejak Dunia Maya
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Lost In Translation (Karena kamus saja tidak cukup)
Lada Ungu
Cerpen
Keseharian Yang Begitu Biasa
arkanaka
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Manto dan Ayam Robot Bertopi Koboi
Arief Rahmanto
Novel
Bayang di Balik Luka
Arief Rahmanto